MOTOR Plus-online.com - Yamaha Aerox 2021 bisa lebih sporty, desainer motor jelaskan alasannya.
Motor Yamaha Aerox 155 terbaru, punya desain yang agresif sesuai konsepnya sebagai Maxi Sport Scooter.
Biar sudah keren, rupanya desain Yamaha Aerox 155 2021 bisa dibuat lebih sangar dan makin sporty.
Beberapa desainer sudah menunjukan contohnya, seperti garapan Nono Sumarno, desainer motor kondang asal Indonesia.
Baca Juga: Wih Yamaha NMAX dan Motor Baru Lain Kena Promo, Ada Hadiahnya Juga
Baca Juga: Modifikasi Motor Yamaha Aerox Ala Tim Valentino Rossi, Kakinya Mewah
Nono Sumarno yang akrab disapa Mang No, rupanya gatal melihat desain Yamaha Aerox terbaru.
"Desainnya sudah bagus, namun desainnya bisa dibuat lebih sporty lagi," terang Mang No pada Motor Plus-online.
Mang No menyebut, beberapa bagian dari Yamaha Aerox 155 terbaru lebih condong ke skuter dibanding sport.
"Kalau dibandingkan Yamaha Aerox 155 yang lama, desain barunya lebih ke skuter terutama di area leg shield," lanjut Mang No.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Aerox 155, Monosok dan Buritan Ala R1M Jadi Pilihan
Desainer yang bermukim di kaki Gunung Sawal, Kawali Jawa Barat ini, menyebut leg shield Aerox baru kurang kuat karakter sport-nya.
Leg shield sering disebut sayap, dan di Yamaha Aerox 155 jadi bagian untuk menguatkan kesan fully fairing ala sport seperti Yamaha R15.
"Desain leg shield Yamaha Aerox baru lebih condong ke skuter, mungkin karena survey pasar," tukas Mang No.
Memang kalau dilihat, leg shield Yamaha Aerox baru lebih gemuk dan tidak se-menyiku model lamanya.
Baca Juga: Yamaha Aerox Ala Racing Look, Kelir Bodi Unik, Plus Aksesoris Mewah
Gatal dengan desain leg shield ini, Mang No membuat desain baru sesuai imajinasinya akan konsep sport scooter.
Desainnya dibuat lebih tegas dan runcing, serta bagian lain juga didesain ulang agar sinergis.
Mang No yang dikenal desainer motor Kanzen Taurus ini, membuat video sketsa dan penjelasannya.
Wah, bisa jadi inspirasi buat para modifikator nih.
Simak video desain Yamaha Aerox 155 menurut Mang No DI SINI.
Source | : | Facebook.com/mangno.tea |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR