MOTOR Plus-Online.com - Pertamina kasih bantuan pengobatan buat pertugas SPBU yang dikeroyok pemotor.
Fikram menjadi korban pengeroyokan lantaran meneguh pemotor yang merokok.
Sales Area Manager Sulseltra Probo Prasiddhayu hari ini (16/1/2021) menjenguk Fikram yang terbaring di di Rumah Sakit Wahidin.
Pertamina juga memberikan santunan untuk pengobatan dan apresiasi kepada Fikram.
Baca Juga: Petugas SPBU Babak Belur Dikeroyok Pemotor, Ternyata Pelakunya Mabuk
Baca Juga: 5 Fakta SPBU Terbakar Gara-Gara Rokok, Bikers Wajib Tahu
Petugas SPBU ini mengalami mengalami luka tebas di bagian kepala dan tangan.
Fikram dinilai telah menegakkan aturan safety di SPBU dengan benar.
Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali dalam keterangan persnya mengatakan bahwa di SPBU memang dilarang merokok.
Selain itu terdapat larang juga seperti menggunakan kamera dan menelepon saat melakukan pengisian atau berada di dekat dispenser karena dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Baca Juga: 7 Hal Yang Gak Boleh DIlakukan Pemotor Saat Isi Bensin di SPBU
“Bahaya kebakaran bisa timbul dikarenakan saat pengisian dan di area sekitar dispenser ada uap api yang dapat mengakibatkan kebakaran," kata Laode.
"Kebakaran akan terjadi apabila uap api tersebut mendapat pemantik atau mendapat penghantar panas dari blitz kamera, sinyal telepon dan tentu saja bara api,” sambungnya.
Kejadian yang baru saja terjadi ini hendaknya dapat disikapi secara dewasa, karena tujuan operator mengingatkan demi keselamatan bersama.
“Masyarakat kami minta untuk turut disiplin ketika di SPBU dan mengingatkan apabila ada sesuatu yang mengakibatkan kebakaran di SPBU,” pungkasnya.
Baca Juga: Jangan Kaget Harga Bensin Pertalite di SPBU Pertamina Ada 3 Macam
Sebelumnya Fikram menjadi sempat viral karena video penganiayaan di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar.
Operator SPBU ini dianiaya oleh orang tidak dikenal karena mengingatkan kepada konsumen untuk tidak merokok saat mengisi BBM di SPBU.
Kejadian bermula pada hari Rabu (13/1) sekitar pukul 22.55 WITA, saat seorang konsumen dalam keadaan terpengaruh alkohol.
Pelaku ingin mengisi BBM jenis premium dengan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Viral, Video Detik-detik Petugas SPBU Kena Bacok, Tegur Pemotor Matikan Rokok
Namun karena konsumen tersebut sedang merokok maka Fikram tidak mau melayani konsumen tersebut dan melaporkannya kepada Pengawas SPBU atas nama Wandi yang memberikan teguran kepada konsumen.
Pelaku tidak terima dengan teguran pihak SPBU dan pergi dari tempat tersebut.
Tak lama kemudian, konsumen tersebut datang bersama 4 orang temannya dengan menggunakan 2 unit sepeda motor membawa senjata tajam berupa parang dan langsung menganiaya semua operator SPBU.
Kejadian ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian Polrestabes Makassar untuk mengusut tuntas kejadian dan memberikan pengamanan sementara untuk memberikan rasa aman terhadap pelayanan di SPBU tersebut.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR