Mengenang Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, Pelopor Wajib Pakai Helm

Galih Setiadi - Sabtu, 23 Januari 2021 | 09:46 WIB
Intisari
Mantal Kapolri Jenderal Hoegeng, bukan cuma pencetus wajib helm.

 

MOTOR Plus-online.com - Mengenang mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, gak cuma sebagai pelopor wajib helm lo!

Salah satu mantan Kapolri, Jenderal Hoegeng Iman Santoso dikenal punya kepribadian tegas dan integritas tinggi.

Bahkan mantan Presiden Gus Dur pun mengakui kejujuran dari sosok Jenderal Hoegeng.

Enggak cuma sekedar mewajibkan pemakaian helm untuk pemotor, sanksi yang diterapkan juga gak main-main.

Baca Juga: Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, Satu dari Tiga Polisi Jujur Menurut Gus Dur

Baca Juga: Saat Menjabat Kapolri, Jenderal Hoegeng Sering Bersepeda Tanpa Dikawal

Perlu brother tahu, aturan wajib memakai helm di Indonesia dimulai bermula dari 2 Agustus 1971.

Aturan tersebut dikeluarkan oleh Jenderal Hoegeng Iman Santoso lewat Maklumat Kapolri.

Kemudian SK Menteri Perhubungan pada 29 Desember 1986 dikeluarkan yang mengatur kewajiban bikers memakai helm.

Dok. MOTOR Plus
Tahun 2008 CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo menyerahkan langsung Lifetime Achievement MOTOR Plus Award 2008 untuk Jenderal Hoegeng. Penghargaan diterima langsung istri Jenderal Hoegeng, Meriyati Roeslani.

Ada juga sanksi tegas buat bikers yang nekat gak mau pakai helm saat riding.

Baca Juga: Anak Kapolri Mau Balapan Jadi Sales Spare Part di Asam Reges Jakarta

Maklumat itu mengharuskan semua pengendara motor wajib menggunakan helm.

Bahkan, hukuman yang tidak mau pakai helm SIM akan dicabut.

Kewajiban memakai helm dianggap cara efektif menekan tingkat kecelakaan.

Seperti yang disampaikan putera kedua Jenderal Hoegeng, Aditya Soetanto.

Baca Juga: Jenderal Hoegeng Tak Punya Rumah, Pernah Tolak Pemberian Motor Lambretta

"Papa tahu kalau kewajiban pakai helm cara yang efektif menekan tingkat kecelakaan," ungkap Aditya Soetanto yang ditemui MOTOR Plus.

"Waktu itu pun papa sudah memperkirakan seandainya tidak ada aturan wajib helm korban
pengendara motor akan semakin tinggi," lanjutnya.

Dok MOTOR Plus
Istri dan cucu Jenderal Hoegeng foto bersama anggota dan Ketua AISI di acara MOTORPlus Award 2008.

Selain pemakaian helm, Jenderal Hoegeng juga mewajibkan boncenger supaya posisi badan si pengendara enggak menyamping seperti kebanyakan yang dilakukan kaum Hawa

Tujuannya demi keselamatan.

Kapolri Jenderal Hoegeng sendiri sampai akhir hidupnya 14 Juli 2004 merupakan penggagas penggunaan helm.

Enggak ada salahnya kalau beliau diberikan anugerah Tokoh Safety Riding Indonesia.


Artikel ini sudah tayang di Tabloid MOTOR Plus No. 509/IX Sabtu, 29 November 2008 berjudul "Hoegeng Iman Santoso Pelopor Wajib Helm"

Source : Tabloid MOTOR Plus
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular