Pada saat itu, kami selaku enthusiast motorcycle di Palembang ingin juga punya lahan main baru yang sesuai dengan hobi dan passion kami.
DGR 2016 itu awal mulanya kami buat satu gerakan.
DGR bukan pertama kalinya diselenggarakan di Palembang, tapi usai DGR 2016 selesai itu kami berpikir “Masa iya event yang antusiasnya bagus begini hanya setahun sekali? Kenapa enggak dibikin bulanan?”
Singkat cerita kami kemudian mengadakan event serupa dengan nama Ride and Grill.
Event ini dieksekusi kolektif, dari kami untuk kami, just for fun.
SA: Lalu, awal mula perkenalan dengan Sekepal Aspal itu bagaimana?
RNG: Saat event perdana itu, kagetnya, Mang Abim “Radioshark” datang dan mengenalkan kami ke Mandra “Sekepal Aspal”. Hubungan baik terjalin sampai sekarang dan kami selalu dilibatkan di event Sekepal Aspal. Kami juga menjadikan Sekepal Aspal kiblat.
SA: Apa yang membuat kalian memutuskan untuk lanjut berkumpul dan melakukan sesuatu?
RNG: Enggak jauh beda dari alasan awal kami adakan Ride and Grill. Kami merasa punya hobi yang sama di kustom. Sama seperti sekian banyak anak motor lainnya, rata-rata ingin kumpul dan senang-senang bareng sesama teman di dunia motor.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Aong |