MOTOR Plus-online.com - Sistem penilangan oleh polisi lalu lintas (Polantas) rencananya akan dihilangkan oleh Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Tilang oleh polisi dihapus tapi bagaimana kalau razia? Rencana ini ditanya langsung kepada Ditlantas Polda Metro Jaya.
Katanya di bawah kepemimpinan Komjen Listyo, penindakan terhadap pelanggar lalu lintas secara konvensional atau tilang di tempat tidak akan ada lagi.
Untuk gantinya, pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan akan direkam oleh tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).
Baca Juga: Bikers Jangan Panik Tilang Uji Emisi Belum Berjalan, Ini Alasannya
Baca Juga: Dukung Calon Kapolri, Polda Metro Jaya Tambahkan 50 Kamera Tilang Elektronik
"Mekanisme ETLE itu untuk mengurangi interaksi dalam proses penilangan, menghindari terjadinya penyimpangan saat anggota melaksanakan penilangan,” kata Sigit saat Fit and Proper Test di hadapan Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).
Dia menyebut, hal itu berguna untuk menghindari terjadinya penyimpangan saat anggota Polri melaksanakan proses penilangan.
Nantinya, lanjut Sigit, Polantas yang bertugas di lapangan hanya perlu mengatur lalu lintas tanpa melakukan penilangan jika ada pengendara yang melanggar aturan.
Sebab para pelanggar tersebut sudah otomatis tertilang dengan ETLE.
Baca Juga: Marak Razia Knalpot Brong, Pemain Knalpot Racing Langsung Bersuara
Dia pun berharap, hal itu bisa mengubah ikon atau wajah Polri menjadi lebih baik lagi khususnya bagian lalu lintas.
Yang menjadi pertanyaan jika sistem tilang dihilangkan, lantas bagaimana kalau ada razia seperti operasi Zebra dan lain-lain?
Saat dihubungi GridOto.com, Senin (25/1/2021), Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo bilang, "Silakan tanyakan ke Korlantas Polri, karena ini nanti akan menjadi kebijkan pusat."
| Penulis | : | M. Adam Samudra |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR