MOTOR Plus-online.com - Motor balap Yamaha R25 modifikasi retro, mesin YZF-R3 segelondong.
Balap motor sepanjang tahun 2020 banyak yang berhenti, karena pandemi virus COVID-19.
Makanya banyak motor balap jadi menganggur, seperti yang dialami Wardhani.
Bang Dhani sapaan akrabnya, biasa balap di Yamaha Sunday Race (YSR) naik Yamaha R25 keluaran tahun 2017.
Baca Juga: Wuih Yamaha R25 dan R3 2021 Dapat Penyegaran Baru, Intip Perbedaannya
Baca Juga: Makin Garang! Yamaha R25 Kebanjiran Part Hedon Ala Moge, Ini Rahasianya
Karena YSR sedang berhenti, Yamaha YZF-R25 balapnya ganti haluan buat motor sunmori.
“Karena R25 yang biasa dipakai buat harian dijual, terus kalau ngumpul atau turing sama anak-anak suka dicengin kalau pakai XMAX, hahaa…" canda Bang Dhani.
"Makanya motor yang biasanya buat balap, dipakai untuk weekend atau sunmori deh,” lanjutnya.
Awalnya Bang Dhani mau memasang fairing Yamaha R25 terbaru, yang meluncur tahun 2018-2019.
Baca Juga: Garang! Modifikasi Yamaha R25 Ala Motor Adventure, Kaki-kaki Kekar Mirip Yamaha Tracer
"Tapi kemarin udah close order, jadi ya udah pesen bodi dari Rey Speed Shop. Plug and play, riding position juga gak berubah,” tunjuknya.
Fairing retro dari RSS ini, bikin tampilannya ala motor balap era 70-an dengan lampu bulat.
Untuk lampu utamanya pakai Daymaker LED 7 inci, sedangkan yang belakang menggunakan LED model 3 in 1.
Makin klasik, livery pilih Yamaha 60th Anniversary yang dipakai Kenny Roberts Sr sampai Valentino Rossi.
Baca Juga: Modifikasi Motor Yamaha Livery 60th Anniversary, RX-King Sampai XMAX Jadi Sangar
Berhubung speknya motor balap, ubahannya termasuk total dan lumayan hedon.
Seperti upside down depan sudah pakai cartridge Ohlins, dan monosok berlabel Traxx-D.
“Buat kaki depan aja berasa nih, beli USD trus cartridge Ohlins sama setang pakai R6 udah Rp 23 jutaan,” lanjut Bang Dhani.
Area kaki-kaki juga makin dahsyat, berkat pelek forged RCB FG525 warna biru.
Baca Juga: Pelek RCB Baru Buat Yamaha NMAX, Enteng Karena Dibuat Forged Ala Keris
“Pakai pelek ini kerasa banget ringannya buat belok-belok, tapi pas di lurusan sirkuit emang kerasa sedikit ngambang,” sambung ketua umum Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI) ini.
Selain pelek seharga Rp 14 jutaan ini, ada ubahan di gir belakang.
“Gir belakang dibikin adaptor biar bisa pakai gir baut 6, biar gampang nyari gir 415. Kalau rem sih tetap standar, karena masih mengacu ke regulasi balap,” tunjuknya.
Kaki-kaki hedon ini, rupanya agar proper dipadu mesin dari Yamaha YZF-R3, alias R25 versi ekspor.
Baca Juga: Wuih, Klub Motor Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI) Gelar Munas IV, Ini Hasilnya
“Satu set sama gigi rasionya, tapi ini belum porting polished, tapi ECU pakai aRacer RC2 Super," rinci Bang Dhani.
"Tenaganya cukup banget buat di jalan, gas dikit langsung jalan,” tutup Bang Dhani yang biasa balap dengan nomor start 6 ini.
Lebih lengkap soal ubahan Yamaha R25 retro ini, simak lengkapnya di bawah :
Data modifikasi :
Pelek: RCB FG 525 aluminium forged
Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa 110/70ZR17
Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa 150/60ZR17
Handel rem & kopling: RCB
Footstep: RCB
Handgrip: RCB
Suspensi depan: USD + Cartridge Ohlins
Suspensi belakang: Traxx-D
Knalpot: Pro Liner
Body kit: Retro custom by Rey Speed Shop
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR