MOTOR Plus-online.com - Proyek sirkuit MotoGP Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus, Mandalika, Lombok Tengah, terendam banjir.
Dilansir dari Antaranews.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat, Zainal Arifin mengatakan banjir disertai lumpur yang turun dari perbukitan menerjang desa Kuta dan Mertak, pukul 20:00 WITA.
"Informasi yang kami terima, ketinggian banjir sudah mencapai sepinggang orang dewasa," kata dia dilansir dari Antaranews.com.
Banjir tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi sejak siang hingga malam hari.
Baca Juga: Bener Nih, Sirkuit MotoGP Austria Gelar 2 Putaran Lagi Di Musim 2021?
Baca Juga: Siap-siap, Honda Lakukan Private Test Lagi Di Sirkuit MotoGP Jerez
Hal itu juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Kuta-Mataram tidak bisa dilewati, karena arus air deras dari atas perbukitan.
Tercatat ada 12 dusun di Desa Kuta yang terdampak banjir.
Diantaranya, Dusun Emate, Mong 1, Merendeng, Engalung, Kuta 1, Kuta 2, Kuta 3, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Ketapang, Baturiti, dan Bunut yang menjadi lokasi pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia.
Sementara itu, ada 8 dusun yang terdampak banjir di Desa Mertak.
Baca Juga: Sirkuit MotoGP Catalunya Ubah Desain Tikungan 10 Untuk MotoGP 2021
Yakni, Dusun Montong, Denong, Serenang, Pako, Mertak, Bumbang, Batu Goleng, Takar-Akar, dan Awang.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga yang terdampak banjir tersebut.
Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah turun ke lokasi untuk mendata sekaligus membantu warga rumahnya yang tergenang air bercampur lumpur.
Source | : | Antaranews |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR