MOTOR Plus-online.com - Siap-siap bro, tilang elektronik nasional akan berlaku mulai Maret 2021.
Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan diandalkan, dan menggantikan tilang manual yang dilakukan petugas polisi di jalan raya.
Ini merupakan langkah dari Kapolri baru, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Rencana Kapolri baru ini langsung direspon positif oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Drs. Istiono M.H, dengan membentu satgas ETLE nasional.
Baca Juga: Waduh Biaya Tilang Terbaru dari Kapolri Beredar Luas, Beneran Nih?
Baca Juga: Bukan Sekedar Garis, Yuk Kenali Aturan dan Fungsi Yellow Box Junction
Satgas ini dibentuk untuk menyiapkan fasilitas memasang kamera ETLE secara nasional di jalan raya.
Satgas ETLE dipimpin oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Kushariyanto, dengan wakilnya Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusuf.
“Salah satunya di bidang lalu lintas dan penegakan hukum berbasis IT, kami tindak lanjuti untuk membuat program penegakan hukum yang kami sebut ETLE,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, dikutip dari NTMC Polri (1/2/2021).
Launching ETLE nasional tahap I akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Viral, Info Tilang Baru Gak Ada STNK Denda Rp 50 Ribu, Bener Gak Nih?
Yang rencananya akan dilakukan pada 17 Maret 2021 di gedung Korlantas Polri, yang diikuti oleh seluruh Dirlantas Polda di Indonesia secara virtual.
Pada tahap pertama, Korlantas akan melaunching ETLE nasional di tiga Polda dan empat Polresta, yaitu Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Riau.
Lalu empat Polresta yaitu Polresta Jambi, Polresta Gresik, Polresta Batam dan Polresta Padang.
Total ada 166 kamera CCTV ETLE yang dipasang untuk memonitor arus lalu lintas di Polda dan Polresta tersebut.
Baca Juga: Awas, Lupa Nyalakan Lampu Depan, Bikers Bisa Kena Denda Segini
Nantinya, ETLE nasional akan dipasang di seluruh jalan raya se-Indonesia.
Dan untuk wilayah-wilayah yang belum terpasang kamera tilang elektronik, tilang manual atau konvensional masih akan tetap berlaku.
“Seperti pelanggaran lawan arah, atau segala pelanggaran hukum lalu lintas lainnya tetap akan ditindak sesuai hukum yang sudah ditetapkan dengan tilang manual,” kata Kakorlantas.
Source | : | Ntmcpolri.info |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR