MOTOR Plus-online.com - Motor kebanjiran dan meneroboso harus cek 6 komponen ini, kalau enggak bisa rusak kemana-mana.
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi beberapa hari belakangan sampai menyebabkan banjir.
Banjir terjadi di berbagai daerah seperti di Jakarta dan Semarang.
Bikers pun sering memaksakan motor terobos banjir supaya sampai ke tempat tujuan.
Baca Juga: Motor Terendam Pas Musim Banjir Jangan Langsung Dinyalakan, Nih Triknya
Baca Juga: Bikin Pemotor Bengong, Lagi Banjir Di Jalanan Ada Yang Tebar Jala
Setelah motor terobos banjir, bikers harus mengecek beberapa komponen yang justru paling vital.
Berikut ini beberapa komponen motor yang harus diperhatikan setelah melewati banjir.
1. Filter Udara
Muhammad Abidin, GM Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan filter udara menjadi komponen penting yang harus diperhatikan.
"Bahan filter udara standar ada 3 jenis berbahan busa, kertas dengan lapisan oli dan lapisan kertas saja," ungkap Abidin kepada MOTOR Plus Online.
Baca Juga: Bikers Catat, 5 Provinsi Di Pulau Jawa Siaga Banjir, Begini Kata BMKG
Untuk filter yang terbuat dari kertas dan dilapisi oli (Viscous Element), bila terkena air dia tidak bisa dibersihkan jadi sebaiknya langsung diganti baru.
Sedangkan bila filter udara yang terbuat dari busa, cukup semprot dengan kompresor dan keringkan.
2. Kelistrikan
Lakukan pemeriksaan tiap kabel-kabel bodi yang ada di motor.
Termasuk sambungan kabel atau soket-soket yang ada.
Baca Juga: Batas Aman Motor Listrik Saat Terpaksa Lewati Banjir, Ini Penjelasannya
Jika sambungan antar kabel basah, keringkan dengan angin bertekanan atau kompresor.
Tetapi kalau enggak ada, cukup dilap kering.
3. CVT dan Rantai
Perawatan CVT bila sudah terendam banjir maka komponen harus dibongkar dan dibersihkan menggunakan angin kompresor.
“Terutama bagian sliding sleave, setelah terkena air gemuknya akan hilang jadi harus kembali diberi gemuk, agar enggak terjadi slip," buka Sarjono, dari Sweet Martabak Racing kepada MOTOR Plus Online.
Baca Juga: Street Manners: Bahaya Angin Kencang Saat Hujan, Pakar Safety Bagi-bagi Tips Buat Bikers
"Bila enggak dilakukan, semua komponen akan cepat rusak," lanjutnya.
"Untuk rantai, setelah dicuci pakai sabun dan dikeringkan, langsung berikan pelumas rantai,” sambungnya.
4. Bak Kopling dan Oli
Bila air sudah merambah masuk ke dalam bak kopling, tentunya harus tempuh menguras habis oli yang tercampur air.
Karena bila enggak segera dilakukan, bisa menimbulkan karat di dalam mesin.
Baca Juga: Motor Listrik Gesits Mati Total Terendam Banjir, Garansi Bisa Hangus?
Agar air di dalam mesin luntur, bisa gunakan jenis bensin solar.
“Lebih bagusnya bongkar blok kiri-kanan dan bersihkan secara merata,” kata Sarjono, dari Sweet Martabak Racing.
5. CDI dan ECU
Sebenarnya, tak perlu kuatirkan antara CDI dan ECU (Electronic Control Unit) atau ECM (Electronic Control Module).
Soalnya, komponen motor ini sejatinya dirancang untuk kedap air.
Baca Juga: Duh, Motor Mati Gara-gara Terobos Banjir, Bisa Dapat Asuransi Leasing?
"Pastikan tiap sambungan soket CDI atau ECM itu kering, caranya bisa dengan menyemprot pakai angin bertekanan," ungkap Sugio.
Setelah kering benar, maka silakan untuk menghidupkan pacuan. Aman!
6. Sistem Bahan Bakar
Komponen motor yang satu ini justru paling penting saat dicek pada motor kebanjiran.
Perbedaan merawat motor karburator dan injeksi saat kebanjiran cukup berbeda.
Baca Juga: Yamaha Salurkan Bantuan Sembako Buat Korban Banjir di Bangka
Untuk perlakuan di motor karburator, baiknya buka dan keringkan mangkok karbu.
"Untuk throttle body, cukup keringkan soket-soket sensor yang menempel saja," kata Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR