MOTOR Plus-online.com - Bantuan langsung tunai (BLT) Subsidi Gaji sebesar Rp 2,4 juta gak dilanjut di tahun 2021 ini.
Tapi Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan akan mengandalkan program Kartu Prakerja untuk membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah memang memberikan BLT Subsidi Gaji kepada karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta.
Bantuan tersebut diberikan secara bertahap dua bulan sekali.
Baca Juga: Duh Bantuan Subsidi Gaji Batal Ditransfer, Ternyata Ini Alasannya Bro
Baca Juga: Kemenkeu Bilang Begini Soal BLT Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta di Tahun 2021
Setiap dua bulan, pekerja swasta menerima bantuan Rp 1,2 juta.
Yang artinya total bantuannya adalah Rp 2,4 juta.
Sayangnya, BLT Subsidi Gaji tidak dialokasikan dalam APBN 2021.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," ujar Ida, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji Akan Lanjut Di Tahun 2021? Begini Kata Kemenkeu
Ida mengatakan, program subsidi upah pasti berlanjut, namun tergantung dari situasi dan kondisi perekonomian nasional di 2021.
"Nanti kami lihat kondisi ekonomi berikutnya," kata Ida.
"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," kata Ida.
Ida menegaskan, alokasi Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekira Rp 20 triliun.
Baca Juga: Penasaran BLT Subsidi Gaji Lanjut Atau Tidak? Ini Jawaban Kemenaker
"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," tambah Ida.
Dijelaskan Ida, dalam program kartu Prakerja selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta, terdapat juga insentif.
Sebelumnya, Kartu Prakerja merupakan program pemerintah untuk pelatihan dan pengembangan keahlian masyarakat.
Adanya pandemi Covid-19, membuat pemerintah mengganti program ini sebagai bantuan insentif bagi pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) atau angkatan kerja baru.
Baca Juga: Bener Gak Sih Bro, Ada Subsidi Pulsa Rp 200 Ribu Buat Pelajar ?
Bantuan yang didapat dari Kartu Prakerja yakni sebesar Rp 3,55 juta.
Jumlah tersebut dirinci Rp 600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta dan Rp 1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp 150 ribu sebagai biaya survei.
Meski demikian, hingga saat ini pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 belum dibuka.
Sembari menunggu dibukanya kembali program Kartu Prakerja, Anda dapat mempelajari cara dan syarat pendaftarannya di www.prakerja.go.id.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantuan Subsidi Upah Rp 2,4 Juta Tidak Dilanjutkan di 2021, Ini Gantinya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR