MOTOR Plus-Online.com - Wuih pembuatan rumah sakit MotoGP Mandalika tembus miliran rupiah.
Indonesia tengah mengebut penyelesaian MotoGP Mandalika.
Kabar terbaru iyalah MotoGP Indonesia menjadi satu-satunya sirkuit cadangan untuk MotoGP 2021.
Segala pembangunan pun terus dikebut.
Salah satunya soal fasilitas penunjang seperti hotel dan rumah sakit.
Baca Juga: Mandalika Calon Tunggal Daftar Cadangan Host MotoGP 2021, Nih Faktanya
Baca Juga: Asia Talent Cup 2021 Punya Jadwal di Sirkuit Mandalika, Ini Tanggalnya
Setiap sirkuit MotoGP wajib menyediakan rumah sakit berstandar internasional yang letaknya tak jauh dari sirkuit.
Mengutip dari mandalikagrandprix.com, Kementerian Kesehatan pun sudah menganggarkan dana untuk rumah sakit ini.
Dana sebesar Rp 112 miliar nantinya akan dibuat untuk Rumah Sakit Internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Kami sudah mengirimkan proposal. Termasuk, presentasi dihadapan pejabat Kementerian Kesehatan di Jakarta, beberapa hari lalu," jelas Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah H. Omdah pada maret 2019 lalu.
Baca Juga: 4 Menarik, Kalender Baru MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika Calon Tunggal
Dijelaskannya, ketersediaan rumah sakit bertaraf internasional tersebut, akan sangat mendukung gelaran MotoGP 2021 mendatang.
Artinya rumah sakit harus beroperasi berbarengan dengan selesainya sirkuit Mandalika.
"Uang anggaran Rp 112 miliar sudah termasuk alat kesehatan, obat-obatan dan fasilitas lainnya,” jelasnya.
Pemkab juga tengah menyusun rencana rehabilitasi total Puskesmas Kuta.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Sirkuit Rusia Hilang Dari Kalender MotoGP 2021
Anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 7,2 miliar.
"Fasilitas yang satu ini juga membantu persiapan MotoGP. Kami butuh dukungan semua pihak,” tambah Omdah.
Anggaran itu pun dipertanyakan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay.
Menurutnya anggaran sebesar itu mirip menyusun anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga: Sirkuit MotoGP Rusia Dihapus Dari Cadangan Kalender MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika Gimana?
Selain itu terdapat anggaran yang cukup janggal seperti anggaran sewa helikopter Rp322 juta.
"Siapa yang mau naik helikopter ini dan mau ke mana," Saleh dikutip dari Kompas.tv.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR