MOTOR Plus-online.com - Terungkap, gara-gara hal ini yang menjadi penyebab terbakarnya Sirkuit MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo.
Mulai hari ini, pekerjaan perbaikan akan dimulai di arena sirkuit MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo dan di akhir musim gugur tahun 2021 sirkuit siap menjadi tuan rumah MotoGP.
Ini akan berpacu dengan waktu dan melawan pandemi virus Corona, dengan harapan pada bulan November paddock akan dapat menampung peserta dan penonton.
Pada November itu, vaksin dapat tersedia untuk pembalap dan profesional, tetapi masalah sebenarnya adalah kehadiran publik di tribun.
Baca Juga: Gak Kalah Besar, Biaya Rumah Sakit Sirkuit Mandalika Capai Ratusan Juta
Baca Juga: Wuih Pembuatan Rumah Sakit MotoGP Mandalika Tembus Rp 112 Miliar
Tanpa penjualan tiket, Dorna tidak akan menanggung biaya perjalanan jauh.
Sementara itu, di Sirkuit MotoGP Argentina, kerusakan dihitung setelah kebakaran yang menghancurkan hampir 80% bangunan.
Bangunan pit, area pers, area race control, dan lounge VIP dipenuhi asap.
Api berkobar sekitar pukul 11 malam pada hari Jumat, dan petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu 8 jam untuk menjinakkannya.
Baca Juga: Waduh, Sirkuit MotoGP Ini Mendadak Mundur Selamanya, Kok Bisa Sih?
Menurut surat kabar lokal 'Clarin' api dimulai di teras area VIP.
Beberapa karyawan sebuah perusahaan sedang melakukan pengelasan dan ternyata hal ini menyebabkan korsleting yang menyulut api.
Untungnya, petugas pemadam kebakaran mencegah api mencapai Museum Mobil, menara kendali, dan area penting lainnya.
Arena Sirkuit memiliki asuransi kebakaran penuh.
Baca Juga: Kebakaran Hebat, Sirkuit MotoGP Argentina Siap Jadi Host Di November
Tapi tentu butuh waktu lama untuk membangun kembali area penting ini dan bisa menjadi tuan rumah MotoGP.
Direktur sirkuit Termas de Rio Hondo, Hector Farina, meyakinkan:
"Mulai sekarang kami akan melakukan segala kemungkinan untuk menghormati program yang telah kami rencanakan, termasuk putaran MotoGP pada November," ungkapnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR