MOTOR Plus-online.com - Pembuatan tim satelit Suzuki di MotoGP bukan lagi menjadi prioritas, hal ini diungkapkan oleh Shinichi Sahara, Pimpinan Proyek Suzuki.
Shinichi Sahara menemukan cara mengkompensasi posisi strategis yang ditinggalkan oleh Davide Brivio, yang pergi ke Formula 1.
Jadi, alih-alih menemukan penggantinya, orang Jepang itu malah mencairkan fungsinya dalam sebuah komite yang terdiri dari tujuh orang.
Dengan metode ini, ia juga berharap dapat meningkatkan komunikasi dan pertukaran internal.
Baca Juga: Alex Rins Bikin Panik, Sebut MotoGP Qatar dan Portugal Bisa Saja Gagal
Baca Juga: Alex Rins Mengaku Pasti Akan Rindu Dengan Mantan Bosnya di Suzuki
“Semua masalah manajemen didiskusikan dengan orang-orang kunci dalam tim. Inilah mengapa kami telah membentuk komite manajemen tim," kata Shinichi Sahara.
"Orang-orang kunci ini mencakup area demi area dan juga bertukar informasi satu sama lain. Inilah cara kami memilih untuk mengelola situasi setelah Davide pergi,” lanjutnya.
Panitia terdiri sebagai berikut: selain Sahara , manajer teknis Ken Kawauchi di sana, Mitia Dotta dan Roberto Brivio ada di sana untuk koordinasi tim.
Lalu, ada juga dua pemimpin tim Frankie Carchedi (Mir) dan Manuel Cazeaux (Rins), serta Alberto Gomez.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR