MOTOR Plus-online.com - Pembalap MotoGP Marc Marquez masih dalam penyembuhan cedera lengan, bisa-bisanya bilang lekas sembuh, buat siapa?
Cedera patah tulang humerus kanan itu diderita akibat insiden kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020, (19/7/2020) silam.
Sampai-sampai Marc Marquez harus naik meja operasi 3 kali dan yang terakhir, (3/12/2021).
Pembalap MotoGP Marc Marquez sampai saat ini masih menjalani fase penyembuhan patah tulang humerus kanannya.
Baca Juga: Sportif, Marc Marquez Sempat Ogah Terima Gaji dari Honda Karena Cedera
Baca Juga: Sebelum Balap MotoGP 2021, Marc Marquez Butuh Ke Psikiater Dahulu?
Proses penyembuhan cedera tulang humerus kanan menunjukkan kondisi yang positif.
Hal itu ditunjukkan aktivitas Marc Marquez menjalani sesi foto dan shooting jelang launching Repsol Honda Team 2021, Senin (22/2/2021) mendatang.
Meski Marc Marquez masih dalam fase penyembuhan cedera tulang humerus kanannya.
Ternyata, Marc Marquez sosok atlet profesional yang sportif dan solidaritasnya tinggi.
Hal itu ditunjukkan Marc Marquez dengan memberikan ucapan lekas sembuh dan ucapan dukungan kepada pembalap F1 Fernando Alonso.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Jack Miller Ngaku Senasib Dengan Marc Marquez
Pembalap F1 dari tim Alpine F1 Fernando Alonso dikabarkan mengalami kecelakaan saat berlatih sepeda di Swiss.
Marc Marquez menyampaikan dukungan semangat kepada Fernando Alonso yang mengalami insiden kecelakaan dalam kondisi baik-baik saja.
Ucapan lekas sembuh dan dukungan itu diungkapkan Marc Marquez lewat media sosial Twitter @marcmarquez93.
"Tetap semangat Fernando Alonso."
"Kami semua bersamamu," cuit Marc Marquez.
Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Belum Memaafkan Marc Marquez Hingga Sekarang
Pemabalap MotoGP Marc Marquez masi dalam fase penyembuhan begitu solider terhadap rekan seprofesi dan senegara Fernando Alonso yang kecelakaan saat latihan.
Mucho ánimo @alo_oficial!
— Marc Márquez (@marcmarquez93) February 11, 2021
Estamos contigo! ???????? https://t.co/BMCx9aRkUD
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR