Bos Repsol Honda Sebut Tidak Ada Motor Yang Sama Seperti Honda RC213V

MOTOR Plus-online.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig menyebut tidak akan ada motor yang sama seperti Honda RC213V.

Di Honda, para insinyur sedang mengerjakan sasis untuk membuat RC213V lebih sesuai dengan gaya berkendara para pembalapnya.

Di musim MotoGP kali ini, para teknisi Jepang tak hanya memfokuskan pekerjaan mereka pada gaya membalap Marc Marquez.

Namun pada kenyataannya, motor berlogo 'Sayap Tunggal' itu tetap mempertahankan kesulitan menjinakannya, yang telah melekat pada DNA motor-nya.

Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020 Terang-terangan Ingin Duel Dengan Marc Marquez

Baca Juga: Sportif, Marc Marquez Sempat Ogah Terima Gaji dari Honda Karena Cedera

"Honda adalah hasrat untuk menang dan tidak pernah menyerah, selalu bertujuan untuk membangun motor yang lebih baik," kata Alberto Puig kepada MCN.

"Budaya dan semangat balap Honda memiliki nilai yang besar dalam balap motor," lanjutnya.

Jorge Lorenzo tidak bisa beradaptasi dengan motor MotoGP Honda.

Hal itu juga karena terlalu banyak cedera.

Tapi begitu Anda memahami kesulitannya, itu bisa memberi Anda kepuasan besar.

Baca Juga: Sebelum Balap MotoGP 2021, Marc Marquez Butuh Ke Psikiater Dahulu?

Marc Marquez dan Casey Stoner tahu sesuatu tentang itu.

“Perbedaan terlihat besar jika ada pembalap lain yang biasa-biasa saja."

"Namun melakukannya dengan motor Honda," sebut Puig.

"Mungkin dengan motor lain pembalap tersebut tidak membuat perbedaan sebesar ini,” tambah manajer tim asal Spanyol itu.

"Honda adalah motor yang menuntut fisik, bisa jadi sulit. Honda selalu menjadi motor teknis yang Anda butuhkan untuk memahami cara mengendarainya," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Gak Akur, Ini Pertemuan Pertama Marc Marquez Dan Pol Espargaro

"Ini adalah motor yang kaku dengan banyak tenaga dan bukan motor yang dapat dengan mudah Anda kendarai kemana pun Anda ingin pergi,” ucap Puig.

Mulai tahun ini, di Repsol Honda akan ada amunisi baru, yaitu Pol Espargarò.

Dia meninggalkan KTM yang tumbuh bersamanya untuk mengambil kesempatan yang bisa membawanya menuju kejayaan.

“Semua orang mencari kesempatan mereka."

"Ketika mereka menemukannya mereka tidak akan mengatakan tidak,” bilang Puig.

Baca Juga: Marc Marquez Akhirnya Pakai Wearpack Lagi Tapi Bukan Buat Balapan

Sejauh ini, pendatang baru di HRC itu hanya dapat menguji ergonomi dari Honda RC213V.

“Honda adalah motor kecil dan motor yang lebih pendek ini cenderung bergerak sedikit lebih banyak, tapi itulah jenis motor yang saya suka kendarai," bilang Pol Espargaro.

"Saya memiliki masukan yang bagus, saya adalah orang yang memberi tahu sepeda apa yang harus dilakukan dengan memaksanya melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukannya," akunya.

"Saya suka mengerem terlambat dan pada Honda Anda harus mengerem terlambat dan sangat agresif. Ini mendukung gaya saya," tutup Pol Espargaro.

Baca Juga: Nostalgia, Awal Mula Masuknya Honda Tena 110 Balap Underbone 2-tak