MOTOR Plus-online.com - KTM Protes, test rider Honda, Stefan Bradl tidak boleh gantiin Marc Marquez di sepanjang musim MotoGP 2021.
Test rider Stefan Bradl menggantikan Marc Márquez yang cedera di tim Repsol Honda tidak kurang sebanyak 12 dari 14 balapan pada tahun 2020.
Hasilnya, ia tidak hanya meraih dua kali finis sepuluh besar di bulan Oktober dan November, tetapi juga membuat Honda RC213V kembali bertenaga.
Meski begitu, ada suara dalam asosiasi pabrikan MSMA yang berbicara tentang keuntungan yang dihasilkan untuk Honda.
Baca Juga: Update Kondisi Pembalap MotoGP Marc Marquez, Dokter Beri Kabar Gembira
Baca Juga: Ini Alasan Kedatangan Honda Tena 110 di Balap Underbone Susah Kencang
Di satu sisi, ini mungkin mengejutkan ketika pabrikan seperti Honda harus melakukannya tanpa pembalap yang telah memenangkan enam dari tujuh gelar juara dunia MotoGP sejak 2013.
Di sisi lain, Bradl, sebagai test rider HRC, berulang kali menguji komponen baru untuk rekan-rekannya pada akhir pekan GP di bulan Agustus, September bahkan di bulan Oktober.
Hasilnya, Honda yang tidak terlalu kompetitif di awal musim, kembali kompetitif dan lebih cepat dari yang diharapkan.
Pada saat yang sama, dalam kapasitasnya sebagai test rider HRC, Stefan Bradl juga diizinkan untuk mengemudikan RC213V miliknya di test Portimão.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut Tidak Ada Motor Yang Sama Seperti Honda RC213V
Dalam balapan tersebut dia kemudian bersinar dengan kuat di posisi ketujuh.
Bahkan sebelum musim 2021, tidak ada yang bisa memperkirakan kapan Marc Márquez akan memulai musim. Mungkin tidak sebelum Jerez GP di bulan Mei.
Sampai saat itu, Stefan Bradl tidak hanya akan mengikuti semua tes resmi, tetapi juga mungkin setidaknya tiga balapan pertama, serta semua private test HRC.
MSMA sekarang sedang mempertimbangkan, apakah jumlah kontribusi pembalap test dan pembalap pengganti tidak dibatasi selama setahun musim MotoGP.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020 Terang-terangan Ingin Duel Dengan Marc Marquez
"Honda tentu mendapat keuntungan tahun lalu berkat test rider Stefan Bradl," kata Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer.
“Sebagai tim juara dunia, HRC memiliki peluang uji seperti yang dimiliki tim konsesi," lanjutnya.
"Itu tidak adil bagi pabrikan lain. Itu sebabnya kami akan membahas fakta bahwa test rider di masa depan bisa menjadi pembalap pengganti maksimal tiga atau empat kali setahun," tambah Pit Beirer.
Faktanya, cedera serius dan berkepanjangan seperti Marc Márquez sangat jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir di Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Sportif, Marc Marquez Sempat Ogah Terima Gaji dari Honda Karena Cedera
Sebagian besar yang cedera, seperti Jorge Lorenzo saat di Repsol Honda, kembali ke balapan paling lambat tiga atau empat Grand Prix pada 2019.
Biasanya, test rider hanya dapat menyelesaikan maksimal tiga penampilan wildcard per musim.
Hanya tim konsesi (Aprilia) yang diizinkan untuk test rider-nya mendapatkan lima kali wildcard Grand Prix dalam setahun.
"Protes kami tidak ditujukan kepada Stefan, tapi ini tentang mendapatkan kesempatan yang sama," kata Pit Beirer.
Baca Juga: Sebelum Balap MotoGP 2021, Marc Marquez Butuh Ke Psikiater Dahulu?
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR