MOTOR Plus-online.com - Akhirnya terjawab, inilah alasannya kenapa ban tubeless yang masih fresh di toko ada lapisan lilinnya.
Lapisan lilin itu sendiri terbentuk dari proses pembuatan ban motor.
"Terjadi akibat proses pemasakan ban atau biasa disebut curing," ucap Dodiyanto Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk
"Lapisan itu enggak lama ilang kok, khususnya ketika ban sudah mulai digunakan" lanjut Dodi.
Baca Juga: Jangan Asal Naik Motor Ketahui Arti Dua Tanda Segitiga di Ban
Baca Juga: Cairan Anti Bocor Bisa Bikin Ban Motor Tidak Awet, Ini Penjelasannya
"Kita menyebutnya itu sebagai lapisan lilin, tujuannya untuk menjaga kompon ban biar enggak rusak saat disimpan," ucap Andreas Aldrin, dari Ree Ban Motor.
Selain berwarna putih, lapisan lilin itu juga bisa dilihat jika toko menyimpan bannya dengan melapisi ban pakai plastik transparan.
"Nanti keliatan ada minyak-minyak nempel di plastik itu. Nah, lapisan itu yang menjaga ban agar enggak cepat rusak selama disimpan," tambah Aldrin yang tokonya berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Seperti dibilang tadi, lapisan lilin itu seperti pisau bermata dua.
Baca Juga: Ban Tubeless Motor Lebih Baik Dipasang Ban Dalam, Mitos atau Fakta?
Saat ban disimpan ia akan melindungi ban agar compound tidak mudah rusak.
Namun, saat ban baru digunakan lapisan lilin yang melindungi ini justru punya efek negatif.
Sebab lilin yang melapisi itu bisa membuat ban licin saat kontak dengan aspal.
Makanya, inreyen ban diperlukan supaya lilin yang ada di ban hilang dan ban bisa mencengkram maksimal.
Baca Juga: Duh Sering Tambal Ban Tubeless di Lubang yang Sama, Wajib Ganti Baru?
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR