Bos Ducati Pede Kalau GP21 Enggak Lagi Bermasalah Dengan Ban Michelin

MOTOR Plus-online.com - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti pede kalau motor Desmosedici GP21 enggak lagi bermasalah dengan ban baru Michelin.

Ini adalah debat sensitif di Ducati yang harus menjelaskan kegagalannya memahami ban belakang baru tanpa melukai dirinya sendiri atau melempar masalah tersebut ke Michelin.

Terutama karena pabrikan lain telah melakukan pekerjaan lebih baik pada masalah ini, beberapa bahkan menemukan solusi untuk semua masalah mereka.

Sebelumnya, Bos Ducati Corse, Gigi Dall'Igna mengatakan ban baru Michelin ini lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: Yamaha Pastikan Di MotoGP Hingga 2026, Ikuti KTM, Ducati Dan Honda

Baca Juga: Blak-blakan, Andrea Dovizioso Curhat Muak Dengan Yamaha Karena Hal Ini

“Ban baru juga lebih baik bagi kami daripada ban 2019. Tetapi intinya adalah kami dapat mengkompensasi beberapa masalah dengan ban 2019 dengan lebih baik,” kata Gigi Dall'Igna.

“Ban baru lebih baik dan memungkinkan pabrikan lain untuk mengambil langkah yang lebih besar dari kami," lanjutnya.

"Tapi yang utama adalah ban baru ini merupakan pengembangan lebih lanjut dalam hal performa,
 tambah Dall'Igna.

Jadi terserah Ducati untuk menemukan solusinya.

Baca Juga: 7 Joki Skuat Ducati Lakukan Private Test Di Sirkuit MotoGP Jerez

“Setiap pembalap memiliki gaya yang berbeda. Pecco dan Jack memiliki gaya yang sedikit berbeda," ungkapnya.

"Benar bahwa mereka bisa beradaptasi dengan baik dengan ban baru Michelin,” jelas bos Ducati Corse tersebut.

Lalu, bagaimana solusi yang dimiliki Ducati? Mengganti pembalapnya, seperti Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci?

“Ketika cengkeramannya lemah, kami mengalami beberapa masalah dalam beradaptasi dengan gaya mengemudi pembalap kami,” sebut Paolo Ciabatti.

Baca Juga: Bocor, Ducati Desmosedici GP21 Tes Perangkat Holeshot Baru di Jerez

“Saya pikir kami telah belajar banyak. Tahun ini, kami tidak akan mengalami masalah seperti tahun lalu,” jelasnya.

Belum diketahui apa yang membuat mesin GP21 menjadi lebih efisien daripada GP20.

“Tahun lalu kami memiliki program pengujian terbatas. Selain itu, dalam kalender termasuk balapan di lintasan yang sama dan empat kali ada tiga balapan berturut-turut," ucap Ciabatti.

"Ini menghalangi kami untuk bekerja seperti biasa. Makanya, dalam kondisi tertentu ada masalah dengan adaptasi ban belakang baru,” tutupnya.