MOTOR Plus-online.com -Insiden senggolanMotoGP Malaysia 2015, Valentino Rossi masih kesal dengan Marc Marquez?Hal tersebut terungkap dari serial TV dokumenter berjudul 'Ruta 46 - Ruta 93'.Serial TV ini menceritakan persaingan antara dua juara dalam empat episode, mengumpulkan pernyataan dari teman dan mereka yang terlibat langsung.Dan pada episode keempat, yang dibahas mengenai hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez setelah tahun 2015.
Baca Juga: Awas Lewat, Deretan Tim MotoGP 2021 Launching Besok Hingga Pekan Depan
Baca Juga: Terungkap, Ini Perbedaan Motor MotoGP Vinales Dengan QuartararoSebelum tahun 2015, hubungan kedua pembalap tersebut baik-baik saja.Tapi semuanya berubah setelah MotoGP Malaysia 2015.Seperti yang diungkapkan salah satu penggemar Marc Marquez dari Italia, pada episode keempat serial TV tersebut."Sebelum apa yang terjadi di tahun 2015, di Italia penggemar melihat Marc Marquez sebagai penerus Valentino Rossi dan akan melampaui semua rekor Valentino Rossi," ujarnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Khawatir Masalah Mesin Terulang Lagi di MotoGP 2021
"Tapi setelah MotoGP Malaysia semuanya berakhir, Marc Marquez menjadi musuh," lanjutnya.Perseteruan Valentino Rossi dengan Marc Marquez di tahun 2015 ini dikenal dengan nama 'Sepang Clash'.Di race MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang tahun 2015, Valentino Rossi bertarung ketat dengan Marc Marquez.Namun, menurut Rossi ini bukan pertarungan yang sewajarnya di balap.
Baca Juga: Maverick Vinales Khawatir Masalah Mesin Terulang Lagi di MotoGP 2021Rossi menganggap Marc Marquez sengaja bermain-main untuk menghambatnya.Pertarungan sengit antara keduanya berakhir dengan benturan epic.

Baca Juga: Pembalap Motor Dunia Gagal Bikin SIM C, Padahal Juara MotoGP Dan WSBK
Namun, ada juga yang berpendapat Marc Marquez yang menabrakan diri ke Rossi.Valentino Rossi juga mempertanyakan Marc Marquez, yang mengaku sebagai penggemarnya."Apakah benar dia mengidolakan aku? Aku tidak yakin. Dia banyak membandingkan dirinya dengan saya, dia ingin melampaui saya dengan berbagai kemenangan, juara dunia," ujar Valentino Rossi.
