MOTOR Plus-Online.com - Hujan deras mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (19/2/2021) malam hingga Sabtu (20/2/2021) pagi, menyebabkan banjir.
Tercatat di beberapa wilayah terjadi genangan hingga banjir.
Sejumlah kendaraan pun ikut jadi korban.
Salah satunya motor yang terparkir.
Baca Juga: Jadul Keren: Kenalin Bensin Pertamina Sebelum Premium Sampai Pertamax
Baca Juga: Jadul Keren: Hari Ini Pertamina Genap Berumur 63 Tahun, Sempat Ganti Nama Beberapa Kali
Memang saat sejak kemarin hujan turun cukup deras di malam hari.
Hal ini mengakibatkan, motor tak sempat diselamatkan.
Tapi brother tau enggak ancaman banjir sudah ada sejak lama loh.
Banjir telah menghantui jakarta sejak masih bernama Batavia.
Ke-13 sungai yang mengalir di ibu kota memang punya potensi besar untuk banjir.
Sebelum tahun 2000an bahkan ada istilah banjir 5 tahunan.
Sedangkan pada tahun 1932 pernah terjadi banjir besar yang disebut banjir 25 tahunan.
Seperti gambar yang diunggah akun Facebook Tentang Silam.
Baca Juga: 5 Aplikasi Buat Hindari Motor Kebanjiran, Bikers Wajib Punya
Selama 2 hari dua malam turun hujan besar yang curahnya mencapai 150 mm.
Akhir banjir pun menggenai seluruh wilayah di Batavia.
Pada gambar pertama nampak dua kereta kuda menerabas genangan air.
Kereta tersebut menuju antrean mobil yang berhenti karena banjir.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling 21 Februari 2021, Tetap Buka Saat Banjir
Berbeda dari tahun sekarang, saat iu bukan motor yang jadi korban kebanjiran.
Saat itu memang motor masih sedikit yang punya memiliki.
Sebenarnya motor motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893.
Meski saat itu Indonesia masih dibawah jajahan Belanda, tapi orang pertama yang memiliki motor di negeri ini bukan orang Belanda, melainkan orang Inggris.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek 21 Februari 2021, BMKG: Waspada Kebanjiran
Orang tersebut adalah John C Potter, yang sehari-hari bekerja sebagai Masinis Pertama di pabrik gula Oemboel (baca Umbul) Probolinggo, Jawa Timur.
Barulah Pada awal tahun 1960-an, mulai masuk pula skuter Vespa, yang disusul dengan skuter Lambretta pada akhir tahun 1960-an.
Pada masa itu, masuk pula sepeda motor asal Jepang, Honda, Suzuki, Yamaha, dan belakangan juga Kawasaki.
Meski sama-sama kendaraan, ending tetap sama-sama terendam banjir ya bro.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR