MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap dunia sebut ada mafia di MotoGP, modus tuduhan doping.
Andrea Iannone, mantan pembalap MotoGP tim Aprilia Gresini kembali bikin geger.
Karena pembalap Italia ini sebut, kalau ada mafia di balapan motor dunia seperti MotoGP.
Konon mafia di dunia balap motor, punya cara untuk menyingkirkan pembalap yang tidak disukai.
Baca Juga: Terungkap! Jack Miller Gak Percaya Andrea Iannone, Soal Kasus Doping Yang Menimpanya
Andrea Iannone buka suara, saat mengetahui Alex Schwazer akhirnya tidak terbukti pakai doping.
Alex Schwazer merupakan pelari Italia, yang didiskualifikasi dari Olimpiade 2012 di London karena disebut pakai doping.
Namun baru tanggal 18 Februari 2021 lalu, kasus Alex Schwazer ditutup karena pelari ini tidak terbukti memakai doping.
Padahal Alex Schwazer disebut para pelaku olahraga lain, tidak pernah mau menyentuh obat terlarang.
Baca Juga: Kenapa Nih Murid Valentino Rossi Tolak Bergabung ke Aprilia Untuk MotoGP 2021
Mengetahui kasus Alex Schwazer, Andrea Iannone yang mengalami kasus serupa juga punya pendapat menohok.
"Situasi seperti itu sudah terjadi sejak lama, sistem itu harus dihentikan," sebut Andrea Iannone dikutip dari GPone.
Andrea Iannone melanjutkan, kalau sistem diskualifikasi karena doping ini harus direformasi.
"Ini demi para atlit, yang mengorbankan fisik dan mental mereka sepanjang hidupnya demi olahraga," ungkap pembalap berusia 31 tahun ini.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020 Ingin Bungkam Para Haters Saat Marquez Kembali
Andrea Iannone mengatakan, tentu ada saja atlit yang memakai doping demi fisik lebih kuat.
"Namun yang kasihan, adalah atlit yang dituduh memakai doping meski tidak terbukti, namun sudah didiskualifikasi," kesal Andrea Iannone.
Menurutnya, ada mafia di dunia olahraga yang mengatur siapa saja atlit yang bisa ikut kompetisi.
Kalau ada atlit yang ingin "dibuang", mafia tersebut akan memberikan tuduhan pemakaian doping pada atlit itu.
Baca Juga: Andrea Iannone dihukum 4 Tahun, Jorge Lorenzo Bakal Comeback Bersama Aprilia?
"Menurutku mafia ini punya pengaruh besar di dunia olahraga, dan harus dihentikan karena berbahaya," sungut Andrea Iannone.
Pembalap berjuluk The Maniac Joe ini divonis memakai doping Drostanolone, pada Desember 2019.
Andrea Iannone menolak vonis itu, karena merasa dirinya keracunan saat makan daging di MotoGP Malaysia 2019.
Namun World Anti-Doping Agency (WADA) dan Court of Arbitration for Sport (CAS) memberikan vonis Andrea Iannone dilarang ikut balapan motor profesional, selama 4 tahun.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR