MOTOR Plus-online.com - Heboh netizen ramai bilang tagline Honda PCX 160 enggak cocok, begini penjelasan pihak AHM.
Honda PCX 160 sudah banyak dikirim ke rumah bikers.
Bahkan sudah ada yang mengoprek mesin Honda PCX 160.
Namun belakangan, netizen lagi ramai mengomentari tagline Honda PCX 160.
Baca Juga: Lampu Honda PCX 160 Bisa Ganti Warna Pakai HP, Segini Harganya
Baca Juga: Honda PCX 160 Dibongkar Mesinnya, Kok Pemilik PCX Sampai Vario Kecewa?
Seperti gambar di atas, Honda PCX 160 punya tagline, "Matic Besar itu 160".
Tagline ini pun jadi diskusi menarik di grup-grup Facebook.
Salah satunya di grup Facebook Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas).
Banyak netizen yang merespon postingan akun Riezky AR.
Baca Juga: Daftar Harga Aksesoris Honda PCX 160 2021, Ada yang Cuma Rp 50 Ribuan
"Emng lagi Campaign mbah, tapi besar body nya doang kali ya mbah. Awowkowkowk," kata Nur Kholis.
"Kasian forza," tulis Aling Fahlevi.
""Matic besar" dengernya uwow banget mbah," ujar Ibnu Bachtyar.
"Body gedhe doang mesin sak ucri," ucap Setia Putra.
Baca Juga: Pilihan Ban Honda PCX 160 2021, Ukuran Lebih Lebar Mulai Rp 600 Ribu
Untuk melihat postingan lengkapnya, brother bisa klik LINK ini.
Beberapa netizen juga menganggap tagline matic besar lebih cocok untuk Honda Forza.
Mengingat Honda Forza punya mesin dan body yang lebih besar dari Honda PCX 160.
Menanggapi hal ini, General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin memberikan penjelasan.
Baca Juga: Warga Kuningan Jadi OKB Borong NMAX Dan PCX Sampai Rp 9 Miliar
"Besar kecil itu menggambarkan sebuah 'size' dan tentu memiliki keterbatasan subyektifitas," kata Ahmad Muhibbuddin saat dihubungi MOTOR Plus-online, Kamis (25/2/2021).
"Kami menyebut PCX 160 sebagai Matic Besar karena secara tampilan memang memiliki body besar dengan center tunnel yang khas," sambung pria yang akrab disapa Muhib ini.
"Dan tentu saja, PCX 160 ini memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dari model sebelumnya," lanjutnya.
"Sementara Honda Forza kami posisikan sebagai flagship motor skutik," pungkasnya.
Source | : | Facebook/Bekakas |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR