Motorplus-Online.com –Sebagian besar orang di Indonesia belajar mengendarai motor tanpa pendampingan instruktur dan tempat latihan khusus. Jalan raya menjadi trek latihan dan orang-orang terdekat menjadi pelatihnya.
Keterampilan mengendarai, seperti mengendalikan tekanan gas untuk melaju, konsep pergantian gigi bagi pengguna motor kopling, rem, berbelok, hingga berputar memang dapat dikuasai. Namun, ada satu hal penting yang sering luput dari sesi latihan motor secara mandiri, yaitu penguasaan soal teknik berkendara yang aman (safety riding).
Untuk itu, PT Astra Honda Motor (AHM) tergerak untuk menyediakan fasilitas latihan berkendara yang aman dan berbasis edukasi dasar (safety riding).
GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin menyebut, saat ini AHM bersama jaringan dealernya telah menyediakan sembilan lokasi pelatihan yang terdiri dari 1 AHM Safety Riding Park dan 8 Safety Riding Center yang tersebar di berbagai lokasi.
Baca Juga: Street Manners: Teknik Pengereman yang Benar, Pakai Berapa Jari?
“Sembilan fasilitassafety ridingini bisa jadi tempat belajar buat masyarakat untuk bersama-sama mengasahskilldan membangun budaya keselamatan berkendara. Para instruktursafety ridingkami (AHM) juga siap menemani," ujarnya melalui pernyataan tertulis Senin, (22/2/2021).
AHM menyiapkan 158 instruktursafety ridinguntuk membantu proses latihan di fasilitas tersebut. Para instruktur ini sudah lulus uji kompetensi Safety Riding Instructor Training (SIT).
Adapun uji kompetensi tersebut terbagi atas pengetahuan dasarsafety riding, kemampuanpublic speakingdan pertolongan kecelakaan, kemampuan mengendaraioff roaddanbig bike, kemampuan menyusun strategi penyampaian materi, hingga kemampuan mendesaintraining safety riding.
AHM bersama para instruktur kini juga tengah aktif berkampanye mengenaisafety ridingkepada berbagai elemen masyarakat secara daring. Muhibbudin mengatakan, meski pandemi belum usai, pihaknya berupaya memaksimalkan kampanye safety riding dengan memaksimalkan peran instruktur dan fasilitas yang ada.
Editor | : | Sheila Respati |