Bikers yang Dihadang di Ring 1 Akhirnya Minta Maaf Secara Resmi di Mako Paspampres

MOTOR Plus-online.com - Akhirnya bikers yang dicegat Paspampres minta maaf langsung.

Sempat geger bikers yang terobos area ring 1 Istana Negara, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat.

Salah satu rombongan bikers itu dihadang dan ada yang ditendang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Beberapa rombongan bikers lain justru membuat kesan seolah-olah Paspampres yang salah, dan malah bikin viral di media sosial.

Baca Juga: Bikers Catat 9 Area Ini Masuk Ring 1, Insiden Penghadangan Sunmori Pernah Terjadi 3 Tahun Lalu

Baca Juga: Insiden Sunmori Ditendang Paspampres, Bikers Minta Maaf Besok

Namun bikers yang mem-viralkan kejadian itu akhirnya dipanggil untuk klarifikasi.

Klarifikasi sendiri dilakukan hari ini, Senin (1/3/2021) di Mako Paspampres, Gambir, Jakarta Pusat.

Pemanggilan dihadiri dua orang bikers yang saat itu terobos ring 1.

Instagram.com/Juniarwilliam17

Heboh bikers terobos ring 1 ditentang, Paspampres: bisa ditembak.

Keduanya melakukan klarifikasi dan meminta maaf di depan awak media.

Baca Juga: Bantuan BPJS Rp 37 Juta Siap Dibagikan, Biaya Administrasi Rp 700 Ribu, Serius Nih?

Permintaan maaf disampaikan perwakilan rombongan bikers, Halid Darmawan.

"Saya perwakilan dan juru bicara dari teman-teman mengakui bahwa benar adanya dari kejadian tersebut," kata Halid, Senin (1/3/2021).

"Yang berada di video adalah saya dan rekan-rekan. Maka dari itu saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf yang sebesar besarnya kepada satuan Paspampres dan jajaran petugas yang bertugas saat itu," tuturnya.

"Pada saat itu, tidak ada niatan kami sedikit pun untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik, dan juga tidak ada niatan kami untuk mengancam VVIP yang ada di Ring 1" beber Halid.

Baca Juga: Bisa Didor, Bikers yang Ditendang Paspampres Gara-gara Libas Kawasan Istana Negara

"Untuk rekan-rekan bikers saya juga minta maaf mencoreng nama baik otomotif permotoran Indonesia" bilang pria berbaju batik itu.

"Tak lupa saya minta maaf kepada seluruh Warga Negara Indonesia karena sudah membuat kegaduhan dengan adanya video yang beredar," katanya lagi.

"Saya dan rekan-rekan tentunya tidak akan mengulangi kejadian tersebut dan juga berusaha sebaik mungkin untuk ke depannya," janji Halid.