MOTOR Plus-Online.com - Bikers perlu segera kuras tangki bensin setelah motor terendam banjir, kenapa?
Kalau motor kesayangan brother habis terendam banjir, sebaiknya langsung perhatikan tangki bensin.
Meski tangki motor memang dirancang agar kedap, tetap ada resiko air masuk brother.
Apalagi jika kondisi motor milik brother lumayan sudah terendam cukup lama.
Baca Juga: Motor Kebanjiran, Oli Motor Jadi Mirip Kopi Susu, Kok Bisa?
Baca Juga: Parah, Bensin di Tangki Motor Bisa Berubah Jadi Jeli, Ini Sebabnya
Nah jika memang ada air di tangki bensin, air bisa masuk ke komponen lain dan berujung kerusakan ketika brother coba paksa hidupkan motor.
Rahmat, owner bengkel Kedai Riders, Ciledug, Tangerang, menjelaskan efeknya.
“Kalau sampai masuk ke ruang bakar tentu berbahaya, terutama buat motor injeksi yang dilengkapi berbagai sensor elektronik,” ujar Rahmat.
Gak cuma sensor, fungsi perangkat lain bisa terganggu juga brother jika kemasukan lumpur air setelah banjir ini.
Contohnya seperti injektor dan throttle body brother.
Di motor injeksi, air yang masuk juga bisa merusak fuel pump yang berfungsi memompa bensin menuju injektor.
“Fuel pump bisa kotor dan macet akibat tersumbat kotoran, aliran bensin yang diperlukan mesin juga pastinya terhambat,” lengkap Yoyo, panggilan akrabnya.
Tentu bakal ada efeknya jika salah satu atau semua komponen diatas mengalami kerusakan.
Baca Juga: Motor Habis Kena Banjir, Begini Trik Bersihkan Sokbreker Motor
Brother bakalan merogoh kocek dalam-dalam buat perbaikan komponen tersebu, nah loh!
Masuknya air juga bisa melau bagian tutup tangki brother.
Apalagi kalau karet di bagian tutup tangki bensin mulai kemakan usia.
“Air berpeluang masuk dari bagian tutup tangki terutama jika kondisi karetnya sudah lemah, atau bisa masuk dari selang hawa tangki,” jelasnya.
Nah itu dia brother, kenapa perlu segera menguras tangki bensin setelah motor terendam banjir.
Tentu brother enggak pengen kan motor kesayangan rusak karena kita sendiri lalai?
Semoga berguna ya brother!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR