MOTOR Plus-Online.com - SPBU Pertamina di Pekanbaru ketahuan curang.
Setidaknya sebanyak lima SPBU masuk daftar hitam.
Ini dilakukan setelah kelima SPBU tersebut melakukan penyelewengan dalam penyaluran premium.
Akibatnya PT Pertamina tak segan-segan memblacklist SPBU tersebut.
Baca Juga: Tim Pertamina Mandalika SAG Pamer Truk, Netizen Komentar Begini
Baca Juga: Wuih, Pembalap tim Pertamina Mandalika SAG Team Tercepat di Tes Moto2
Sales Brand Manager Pertamina Pekanbaru Aditya Agung Andrawina menjelaskan PT Pertamina tidak mengurangi pasokan premium untuk Kota Pekanbaru.
Dalam rapat bersama Komisi II DPRD Pekanbaru itu, Aditya juga menjabarkan kelangkaan akibat adanya kecurangan dari pihak SPBU.
"Suplai premium normal, tidak ada pengurangan namun disebabkan adanya dugaan oknum yang melakukan penyelewengan dalam penyaluran premium ini," kata Aditya dikutip dari Riaumandiri.co.
Menurut Aditya, saat ini pihaknya memantau langsung ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Serbu, Pertamina Kasih Diskon Rp 300 Per Liter Khusus Pertamax Series
Nantinya SPBU yang melakukan kecurangan akan dilakukan penindakan.
Saat ini tercatat sudah ada 5 SPBU yang ditindak.
Kelimanya saat ini sudah tidak lagi diizinkan untuk menjual premium.
Mereka terbukti bersalah atau penyelewengan penyaluran premium.
Baca Juga: Baru Launching, Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Sudah Sesumbar
"Kami selalu melakukan pengecekan di lapangan dan penindakan terhadap SPBU yang terbukti, di Pekanbaru yang sudah kita skorsing untuk tidak menjual ada 5 SPBU karena ketahuan menyalurkan," terangnya.
Terakhir, Aditya menegaskan sampai saat ini tidak ada penghilangan premium di Kota Pekanbaru.
"Tahun ini masih ada, sebenarnya tidak ada penghilangan, kapasitas 8 Kiloliter (per hari)," lanjut Aditya.
Di waktu yang sama, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Fathullah berpesan agar Pertamina selalu melakukan Pengawasan.
Baca Juga: Walah Main HP di SPBU Takaran Bensin Jadi Dikit atau Sebaliknya
Hal ini untuk mencegah terjadi lagi kecurangan oleh oknum SPBU yang tidak bertanggung jawab.
"Saya minta Pertamina menurunkan anggota untuk mengawasi di setiap SPBU, disetiap SPBU harus ada anggota untuk mengawasi kecurangan,: kata Fathullah.
"Karena banyak yang sangat curang, kan ada tu kenderaan yang dimodifikasi supaya muatan banyak," sambungnya.
Source | : | riaumandiri.co |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR