MOTOR Plus-online.com - DeketBanget, modifikasi Yamaha RX-King misterius lawan Ninja & NSR.
Merayakan ulang-tahun Motorplus ke-22, yuk kita kilas balik akan edisi pertama tabloid Motorplus 1999.
Banyak ulasan motor yang bikin nostalgia biker Indonesia, mulai dari modifikasi sampai kabar-kabar dunia otomotif.
Salah satunya adalah modiufikasi Yamaha RX-King misterius, yang pernah kondang karena ubahan mesinnya.
Baca Juga: Harta Karun Teronggok Berdebu di Parkiran, Yamaha RX-King Bisa Ditebus Murah
Baca Juga: Harga Motor 2-Tak yang Disita Polisi Solo Bisa Ratusan Juta Rupiah
Yamaha RX-King hijau metalik ini, kondang di kalangan trek-trekan di Kemayoran.
Dari tampilan, Yamaha RX-King ini terlihat sederhana karena cuma trondol khas trek-trekan era 90 an.
Rupanya saking kencangnya, Yamaha RX-King ini berani lawan Kawasaki Ninja 150 sampai Honda NSR 150.
Padahal mesinnya juga tidak banyak korekan, karburator masih standar hanya ganti knalpot kolong.
Baca Juga: Viral Isu Lobster, Ternyata Ada Knalpotnya Buat Yamaha RX-King
"Ini kreasi hobi," ujar pemilik yang takut terkenal, yang biasa nongkrong di bengkel CMS, Kemayoran Jakarta Pusat.
Rahasianya, RX-King misterus ini menganut sistem pengapian yang tak lazim.
Ini karena inovasi rotor magnet standarnya, yang pakai ramuan dari dunia balap.
Materialnya dibuat dari lempengan besi setebal 5 mm, dan diameternya mirip magnet rotor bawaan RX-King.
Baca Juga: Ini Warna Langka Yamaha RX-King Hingga Bisa Laku Ratusan Juta Rupiah
Tentu bikin bingung, bagaimana mesinnya bisa hidup?
Ya itu, lempengan tadi jadi biangnya, dengan bibir lempengan diberi tonjolan yang tingginya 2 mm dan panjang 20 mm.
Konstruksi tonjolan ini seirama diameter luar lempengan besi.
Waktu lempengan berputar, tonjolan akan dibaca pick-up koil atau sensor waktu pengapian.
Baca Juga: Mau Bikin Magnet Rotor Suzuki GSX-R150? Pakai Punya Motor Ini Saja!
Sebenarnya pick-up koil punya magnet juga, mesti kekuatannya tidak sebesar magnet rotor.
Tonjolan besi dan gaya medan magnet inilah yang dimanfaatkan.
Di bagian tonjolan rotor, jaraknya dengan pick-up koil semakin dekat, sehingga gaya medan magnet makin besar.
Ini dijadikan sinyal untuk mengaktifkan CDI, meski pemilik motor tidak mau merinci jenis dan merek pick-up koil serta CDI yang dipakai.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Yamaha 125Z Terkencang, Pakai CDI Dari Australia
Efek ubahan pengapian ini bikin mesin bisa berteriak sampai 12.000 rpm, mirip magnet racing tuh.
"Ini proyek rahasia. Nanti bakal diterapkan di motor balap," bisik pemilik RX-King misterius ini.
Soalnya bobot lempengan cuma seperempat dari magnet standar RX-King.
Teknik ini dipopulerkan motor balap Thailand, misalnya Ninja KRR 150 Hung Modified di balapan Road Racing Asia.
Banyak ulasan motor balap legendaris lain, yang brother bisa simak videonya DI SINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR