MOTOR Plus-online.com - DeketBanget, modifikasi motor pada MOTOR Plus Edisi Pertama 1999, Harley-Davidson Fat Boy tahun 1994 knalpotnya dipeluk cewek bro.
Di ulang tahun ke-22, MOTOR Plus-online akan menayangkan ulasan menarik pada MOTOR Plus edisi pertama tahun 1999.
Buat yang belum tahu, MOTOR Plus pertama kali terbit pada tanggal 6 Maret 1999.
Sebelum 6 Maret 1999, MOTOR Plus jadi edisi sisipan tabloid Otomotif.
Baca Juga: Harley-Davidson Custom 1250 Bakal Meluncur, Harganya Bikin Melongo
Baca Juga: Harley-Davidson Pan America Siap Jelajahi Berbagai Medan, Banderolnya Bikin Melongo
22 tahun tentu bukan perjalanan singkat buat MOTOR Plus untuk sampai di titik ini.
MOTOR Plus juga terus memberikan pembaca setianya berita motor terupdate dan pastinya menarik.
Salah satu yang ditunggu pembaca setia MOTOR Plus, tentunya soal modifikasi motor.
Saat MOTOR Plus masih edisi sisipan tabloid Otomotif, diulas modifikasi motor Harley-Davidson Fat Boy tahun 1994.
Baca Juga: HOGERS Indonesia Sukses Gelar Rapat Anggota Tahunan
Andi Wijaya selaku pemilik motor mengambil konsep Radical Street Custom.
Memang aliran modifikasi Radical Street Custom sedang naik daun di tahun itu.
Buktinya bisa ditengok dengan permainan airbrush corak bendera Texas.
Selain itu, ada bonus sapuan yang membuat tangki seolah robek terkena sayatan.
Baca Juga: Motor Adventure Garapan Harley-Davidson Siap Meluncur di Vietnam
Paling sip, mesin Evolution kapasitas 1.340 cc ini juga disiram cat serupa dengan tangki.
Warna merah pada mesin dan tangki dipadu dengan warna hitam pada sepatbor depan dan belakang.
Model setang mirip tanduk banteng atau biasa disebut buckhorned ikut diganti ala drag.
Melengkapi semua konsepnya, Andy menambah aksesori berbau wanita yang rada nyerempet ke hal yang tidak senonoh.
Baca Juga: Wuih, Harley-Davidson Bakal Punya Motor Bermesin V-Twin Supercharger!
Brother bisa melihat lukisan cewek berambut panjang yang lagi nungging tanpa busana di bagian dalam speedometer.
Pose serupa juga bisa brother lihat pada knalpotnya.
Enggak kepanasan tuh? Hehehe..
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR