MOTOR Plus-Online.com - 5 Tips Pertolongan Pertama saat kecelakaan motor.
Hari ini Motor Plus genap berusia 22 tahun.
Gak terasa sejak 6 Maret 1999 Motor Plus sudah menemani bikers mencari informasi soal motor.
Di hari ulang tahun ini, Motor Plus mencoba memberikan lagi informasi soal lama yang pernah tayang di edisi pertama tahun 1999.
Baca Juga: Perhatian! Jangan Sembarangan Bantu Korban Kecelakaan, Begini Tahapan yang Benar
Baca Juga: Hari ini, Usai Diotopsi Jenazah Pembalap Indonesia Afridza Munandar akan Diterbangkan ke Tanah Air
Salah satunya soal pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.
Pasti saat brother sedang riding suka bertemu kecelakaan motor.
Eits tapi jangan salah saat memberika pertolongan pertama brother gak boleh sembarangan.
Seperti yang dijelaskan JJ. Sony dan Anton yang doyan cross country bermotor trail itu.
Baca Juga: Bisa Gak Klaim ke Jasa Raharja Kalau Kecelakaan Gara-gara Jalan Rusak?
JJ menjelaskan saat itu dirinya mengalami patah tulang saat mengalami kecelakaan.
"Waktu asyik geber, ada angkot berhenti seenaknya dan menghalangi. Kami nyungsep bareng," cerita mereka.
Beruntung mereka paham soal pertolongan pertama saat darurat.
"Jika ada tulang retak atau parah, sebisa mungkin posisi tidak berubah. Bantu pakai papan yang diikat kencang," jelas mereka.
Baca Juga: Waduh, Test Rider KTM Kecelakaan Alami Patah Tulang Kaki, Ini Videonya
Lalu apakah tidakan ini terbilang benar?
Doktor Tamana Hanum, yang saat itu menjadi staf medis R.S Hasa Sadikin Bandung kasih penjelasan.
"Jika celaka, teman seperjalanan harus tau dasar medis," buka Tamara.
Untuk kasus patah tulang, bagian patah harus diikat kayu agar tak berubah.
Baca Juga: Bikers Celaka Karena Jalan Rusak, Bisa Minta Ganti Rugi Ke Pemerintah, Nih Penjelasannya
Namun untuk patah tukangn terbukam tindakannya harus lebih hati-hati.
"Cedera harus ditutip kain steril untuk menghindari bakteri dan mengurangi pendarahan.
Selain itu Dr A Purba, staf ahli R.S Boromeus Bandung juga memberikan lima tips pertolongan pertama saat kecelakaan.
1. Jangan Coba Betulkan Patah Tulang
Pertolongan salah kaprah malah bikin meninggal loh bro.
"Patah tulang dapat menyebabkan sakit tak terkira hingga korban tewas, makanya jangan coba-coba betul," ulas Purba.
"Jadi dianjurkan bawa obat tahan sakit kalau touring,"
Baca Juga: Nurdin Abdullah Kesandung Korupsi, Ternyata Penolong Korban Kecelakaan
2. Jangan Beri Minum
Jangan memberi minum jika terkena cedera di leher dan kepala.
Akibatnya fatal, kemungkinan ada darah beku atau muntahan yang tertelan bersama air.
"Paru-paru bisa bersumbat dan korban gagal bernapas," tambah Dr. Tamara.
3. Melakukan Tes Otak
Benturan kepala, harus dites apa otaknya masih bekerja.
"Tanyakan padanya, ada di mana, hari apa, siapa namanya dan sebagainya. Ini penting. Soalnya kalau linglung, artinya otak depa tak beres," kata Purba.
"Apalagi kalau budeg (tak mendengar), itu juga bahaya. Kalau buta, otak belakangnya kena," lanjutnya.
Baca Juga: Tiger Woods Kecelakaan, Pernah Jadi Brand Ambassador Motor India
4. Jangan Ubah Posisi Korban
Pada pendarahan di telinga atau hidund. Dipastikan ada pendarahan di otak.
Idealnya, jangan mengubah posisi korban.
Kalau toh harus dipindahkan pakai alat bantu papa dengan posisi serileks mungkin.
5. Segera Bawa ke Rumah Sakit
"Ingat, jangan lebih dari 6 jam. Korban harus lekas dibawa ke tim media!" katanya.
Baca Juga: Lebih Kencang dari Avanza, Motor Suzuki Ini Pernah 5 Kali Kecelakaan Parah
Nah bro itu 5 tips saat melakukan pertolongan pertama saat bertemu kecelakaan.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR