MOTOR Plus-Online.com - Lalu lintas Kota Bogor kembali padat.
Hal ini seiring tidak diberlakukannya ganjil-genap.
Padahal, Wali Kota Bogor Bima Arya tetap mengimbau untuk tidak keluar rumah.
Ini untuk tetap menekan penyebaran pandemi covid-19 yang belum juga terkendali.
Baca Juga: Kabar Baik, Ganjil Genap Bogor Tak Berlaku Selama 2 Minggu Kedepan
Baca Juga: Ganjil Genap Bogor Resmi Diperpanjang, Ini Sanksi Kalau Melanggar
"Memang jauh lebih padat, jadi beberapa titik sudah satu bulan terakhir lengang dan sepi, kembali padat katanya dikutip dari Kompas.com.
"Saya kira ini jelas karena ganjil genap sudah tidak berlaku," sambungnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota bogor memang tak memberlakukan ganjil-genap selama 2 minggu kedepan.
"Dua minggu kedepan meniadakan ganjil genap sambil kita evaluasinya karena kita ingin rem dan gas ini di lakukan tepat sesuai dengan data-data," kata Bima Arya di kutip dari Tribun Bogor.
Baca Juga: Resmi, Ganjil Genap Kota Bogor Diperpanjang, Nih Titik Penyekatannya
Artinya Pemkot Bogor tak memberlakukan ganjil-genap pada 5 - 6 dan 12 - 13 Maret 2021.
Namun ini justru membuat lalu lintas Kota Bogor kembali ramai.
Bima Arya pun akhirnya mengusulkan untuk melakukan evaluasi dan antisipasi libur panjang.
"Mungkin, orang-orang memanfaatkan ini. Jadi saya akan mengusulkan kepada Satgas, hari Selasa kita akan evaluasi lagi sekaligus antisipasi libur panjang," lanjutnya.
Baca Juga: Heboh Konvoi Moge Ke Puncak Trobos Ganjil Genap, Pas Ketangkap Bayar Dendanya Segini
Pada kesempatan sama, Bima pun menjelaskan bahwa pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor tidak hanya bertujuan menekan volume mobil dan motor saja.
Tetapi, sebagai salah satu cara untuk menekan penyebaran virus corona alias Covid-19.
Sehingga seluruh pihak bisa mendapatkan manfaat sama yakni nyaman dan aman.
"Ini bukan hanya soal lalu lintas, tapi protokol kesehatan dan menekan laju Covid-19.
Baca Juga: Motor Harley-Davidson yang Sempat Lolos Ganjil Genap Disorot, Pajaknya Nunggak?
Data minggu ini baru ketahuan minggu depan, jadi lebih lanjut informasinya kita tunggu datanya," ucap Bima.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR