MOTOR Plus-online.com - Uang bantuan pemerintah Rp 3,55 juta gagal cair? ini penyebabnya bro.
Bantuan pemerintah yang memiliki insentif total Rp 3,55 juta adalah program Kartu Prakerja.
Saat ini, program Kartu Prakerja sudah sampai gelombang 14.
Nah saat pencairan dana, mungkin saja ada yang gagal menerima.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis 50 GB Dibagikan Hari Ini, Cek HP Buruan Sikat
Baca Juga: Maret Ini Bantuan Kuota Internet Kembali Disalurkan, Intip Cara Dapetinnya
Hal itu bisa disebabkan oleh beberapa alasan, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:
1. Nomor HP
Hal pertama yang harus brother pastikan adalah nomor rekening atau nomor HP yang digunakan terisi dengan benar.
Nomor yang didaftarkan di Prakerja juga merupakan nomor yang digunakan di e-wallet.
Adapun rekening yang bisa digunakan hanya BNI.
Baca Juga: Alumni Bantuan Rp 3,55 Juta Bisa Dapat Bantuan Rp 10 Juta Lagi, Nih Caranya
Sedangkan e-wallet, yaitu OVO, LinkAja, Gopay dan DANA.
Jika brother gagal karena nomor HP belum terdaftar di e-wallet, maka daftarkan terlebih dahulu nomor HP brother.
2. Belum upgrade e-wallet
E-wallet brother juga akan gagal tersambung jika belum upgrade akun e-wallet.
Lakukan upgrade akun e-wallet terlebih dahulu di aplikasi e-wallet yang ingin brother sambungkan.
Baca Juga: Cek Lolos Bantuan Rp 3,55 Juta dari Pemerintah Pakai HP, Caranya Mudah
Upgrade dilakukan di e-wallet masing-masing.
Adapun yang dibutuhkan hanya KTP untuk difoto dan foto selfie bersama KTP.
Jika masih mengalami kendala pada saat menyambungkan rekening bank atau e-wallet, Anda dapat menghubungi customer service mitra bank dan e-wallet di:
- BNI: 1 500 046
- OVO: 1 500 696
- Linkaja: 150911
- Gopay:(021) 50849000 atau customerservice@gojek.com
- DANA: 1 500 445
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Dibagikan Lagi, Simak Syaratnya Nih
3. NIK berbeda
Rekening bank atau e-wallet akan gagal tersambung jika NIK di rekening bank atau e-wallet tidak sama dengan yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja.
Brother harus menggunakan NIK asli, tidak boleh menggunakan NIK orang lain.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Operasi Prakerja, Hengki Sihombing menghimbau peserta tidak mendaftar menggunakan NIK orang lain agar bisa mencairkan insentif.
"Bisa jadi karena peserta mendaftar dengan KTP orang lain. Sehingga saat hendak menautkan rekeningnya, NIK-nya tidak sesuai dengan NIK yang terdaftar di Kartu Prakerja," ujarnya saat konferensi pers virtual 26 Februari 2021.
Baca Juga: Siapin Kartu ATM dan Dokumen Lain Bantuan Rp 2,4 Juta Bakal Cair Lagi
Pemutusan rekening
Ketika brother menemukan bahwa nomor rekening atau e-wallet yang Anda daftarkan salah atau tidak sesuai, Anda bisa menggantinya.
Caranya buka dashboard Prakerja, lalu klik "Atur" di bagian rekening.
Kemudian klik "Putuskan Rekening" untuk memutuskan rekening brother.
Setelah itu sistem akan memproses putusan rekening.
Baca Juga: Siapin Kartu ATM dan Dokumen Lain Bantuan Rp 2,4 Juta Bakal Cair Lagi
Jika sudah diputuskan, brother harus segera menyambungkan ulang rekening.
Diberitakan Kompas.com (4/3/2021), dana insentif akan diberikan setelah penerima Prakerja menyelesaikan pelatihan pertama.
Pelatihan pertama diberikan batas waktu, maksimal 30 hari setelah yang bersangkutan dinyatakan lolos menjadi penerima Prakerja.
Jika melebihi batas waktu tersebut, maka kepesertaan akan dinonaktifkan atau dicabut.
Untuk mengetahui besarnya saldo pelatihan, dapat dilakukan pengecekan secara berkala di akun masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Penyebab Gagalnya Pencairan Insentif Kartu Prakerja"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR