Pengawalan rombongan moge, mobil mewah, sampai pesepeda hanya dilakukan oleh Polri.
Tidak dibenarkan jika kegiatan tersebut dilakukan di luar institusi yang bertanggung jawab, termasuk pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Ini kebijakan Dirlantas Polda Metro Jaya melarang anggota saya mengawal moge, mengawal mobil-mobil mewah, dan mengawal pesepeda," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Sambodo menuturkan, alasan mereka mengeluarkan aturan tersebut karena konvoi dengan pengawalan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.
Baca Juga: Viral Video Rombongan Moge Lolos Ganjil Genap Kota Bogor, Polisi dan Bupati Bilang Begini
"Karena pengawalan yang dilakukan polisi itu sering menimbulkan kecemburuan masyarakat," ungkap Sambodo.
"oleh sebab itu saya melarang anggota saya untuk mengawal motor besar, mengawal mobil mewah, dan rombongan pesepeda," tuturnya.
Nah, semoga dengan adanya kebijakan ini, bikers bisa terhindar dari rombongan moge atau lainnya yang semena-mena.
Biar turing bikers makin aman dan nyaman di jalan.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR