MOTOR Plus-online.com - Cerita Ahmad Jayadi, dari juara nasional Road Race sampai bengkel AJM Skuter.
Nama Ahmad Jayadi memang enggak asing lagi buat bikers Indonesia, khususnya penggemar balap motor nasional.
Ahmad Jayadi memulai karir balapnya di tahun 1993 dan memutuskan pensiun dari dunia balap tahun 2011.
Selama berkarier, Jayadi sudah membela 3 pabrikan berbeda.
Baca Juga: Ajib, Ahmad Jayadi Lebarkan Usaha, Perawatan Motor Bisa Sambil Ngupi
"3 pabrikan pernah saya bela, dari Yamaha, Honda, Suzuki saya pernah," ujar Ahmad Jayadi kepada MOTOR Plus-online, Kamis (18/3/2021).
"Dan Alhamdulillah selama saya berkarier di semua kelas, dari kelas 110 cc, 115 cc, 125 cc, 250 cc sampai 600 cc, saya pernah juara nasional walau pun memakai beberapa merek yang berbeda," sambungnya.
"Karier saya yang paling terakhir di kelas SuperSport 600, karier terbaiknya rangking 4 Asia," lanjutnya.
Cerita yang tak terlupakan tentu saja persaingan Ahmad Jayadi dengan dewa road race dari Yogyakarta, Hendriansyah.
Baca Juga: Buka-bukaan Kontrak Pembalap Underbone 2 Tak Era 90an, Ternyata Tidak Dibayar Uang
Pada tahun 2002, Jayadi merasakan juara nasional mengalahkan Hendriansyah dengan motor Honda Nova Tena 110RS.
Selain jadi pembalap, Jayadi juga mendirikan speed shop AJM yang kini lebih dikenal AJM Skuter.
"Sebenarnya AJM sendiri adalah speed shop untuk motor Jepangan untuk balapan, berdiri sejak tahun 1997," tambah Jayadi.
"Di mana saya juga berkarier di balap motor dan menjadi ruang untuk memodifikasi motor balap saya," sambungnya.
Baca Juga: Jadi Legenda 2 -Tak, Gak Sangka Ahmad Jayadi Sebut Honda Tena Awalnya Bukan Motor Kencang
Dari speed shop motor Jepangan, AJM beralih ke skuter pada tahun 2014 karena lagi tren motor matic saat itu.
"Dengan ada motor matic premium seperti Piaggio, Vespa, XMAX, dan lain-lain, saya jadi tertarik lebih fokus ke sana," lanjutnya.
Selain bengkel AJM Skuter, Jayadi juga memiliki bengkel AHAAS untuk motor Honda, bersebelahan persis dengan AJM Skuter.
Ditambah, Jayadi juga mendirikan tim balap Jayadi Racing Team yang siap meramaikan ajang balap motor nasional.
Baca Juga: Hendriansyah dan Ahmad Jayadi, Inilah Duel Paling Legendaris di Balap Motor Indonesia
"Jayadi Racing Team masih ada, saya merekrut beberapa pembalap muda yang berpotensi untuk berkarier dan berusaha untuk bisa mewujudkan cita-cita mereka," ujar Jayadi.
"Karena buat saya, ketika pembalap saya berhasil rasanya seperti diri saya menang," lanjutnya.
"Karena dulu saya suka menang, dan saat pembalap saya yang menang rasanya seperti saya yang naik podium," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR