MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Qatar 2021, pembalap tim Pramac Ducati, Johann Zarco menolak vaksin Covid-19, kenapa ya?
Qatar telah menyediakan vaksin Covid-19 untuk para pembalap MotoGP, sehingga memungkinkan semua pembalap untuk melakukan vaksin.
Tapi untuk bagian itu, Dorna memiliki kebijaksanaan maksimum ke pembalap dengan bebas memilih apakah akan menerimanya atau tidak.
Di antara pembalap yang menolak vaksin tersebut ada Johann Zarco yang, seperti dilansir "Tuttosport".
Baca Juga: Blak-blakan, Luca Marini Beberkan Performa Tiga Pembalap Ducati MotoGP
Baca Juga: Johann Zarco Pamer Helm Baru Yang Dipakai Balapan Di MotoGP 2021
"Saya tidak takut dengan efek samping karena tidak ada, tapi saya lebih suka menunggu," kata Johann Zarco.
"Kami melakukan semua tes PCR untuk masuk ke paddock dan karena itu vaksin tidak wajib. Oleh karena itu, ini memungkinkan saya untuk bersabar,” lanjutnya.
“Saya tinggal di Qatar jadi saya menghindari naik pesawat baru dan pindah-pindah bandara," sebut Zarco.
"Saya tidak ingin melakukan semua pemeriksaan itu karena Covid-19, terlalu banyak dokumen. Saya memilih untuk tinggal di hotel," tambahnya.
Baca Juga: Gokil, Johann Zarco Lelang Helmnya di MotoGP 2020, Tembus Segini
"Meski ada tamu lain di sini, tetapi kami berada dalam gelembung," bilang Zarco.
"Kami memiliki akses ke kolam renang dan kami juga memiliki gym. Dalam beberapa hari saya bahkan pergi ke sirkuit untuk balapan,” ucapnya.
Untuk musim mendatang, pembalap Prancis itu bertekad memiliki gelar juara yang penting.
Johann Zarco bertujuan merebut posisi pembalap di pabrikan Ducati dari Miller atau Bagnaia.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Ngeh, Johann Zarco Gasak Titel Paling Banyak Crash di MotoGP 2020
Tentu bukan pekerjaan yang mudah.
Mantan pembalap KTM itu, telah menunjukkan pada tahun 2020 bahwa dia dapat melakukan hal-hal baik dengan motor Ducati.
Tahun ini, dia akan menggunakan pengalaman yang terkumpul tahun lalu untuk melakukan yang lebih baik.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR