MOTOR Plus-online.com - Duh, Ducati galau pilih tim satelit, antara VR46 milik Valentino Rossi atau Gresini Racing milik mendiang Fausto Gresini?
Pasar tim satelit MotoGP sedang bergejolak.
Rencana yang nyata dan terdefinisi dengan baik dibutuhkan oleh Petronas SRT, Gresini Racing, Pramac dan Sky VR46 pada bulan Mei 2021.
Ducati nampaknya ingin mempertahankan untuk menggunakan dua tim satelit.
Baca Juga: Jelang MotoGP Qatar 2021 Johann Zarco Tolak Vaksin Covid-19, Kenapa?
Baca Juga: BREAKING NEWS, Andrea Dovizioso Celaka Dan Cedera Saat Motocross
Dalam hal ini Pramac dan VR46, meski ada juga kontak dengan Gresini Racing.
Permainan jelas tetap terbuka dan semuanya masih memungkinkan.
Suzuki berniat memiliki empat motor di grid untuk musim MotoGP 2022, sama seperti Aprilia.
Satu-satunya yang pasti Aprilia dan Gresini tidak akan bersatu kembali.
Baca Juga: Blak-blakan, Luca Marini Beberkan Performa Tiga Pembalap Ducati MotoGP
"Kami telah menunjukkan di masa lalu bahwa kami dapat mengelola dua tim satelit selain tim resmi dengan cukup baik,” kata Paolo Ciabatti dalam wawancara dengan Speedweek.com.
“Kami memiliki pengalaman di sektor ini, kami dapat mengelolanya dengan sempurna secara logistik," lanjutnya.
"Dua tim satelit juga akan membantu kami memasukkan kembali rookie kami ke tim Ducati untuk tahun 2022,” ucap Ciabatti.
Avintia Esponsorama akan menutup pintu MotoGP di akhir kejuaraan musim 2021.
Baca Juga: Pembalap Rookie MotoGP Ini Senang Bisa Satu Trek Sama Valentino Rossi
Pada titik ini Ducati berosilasi antara Gresini dan tim Valentino Rossi.
"Ada kontak untuk kedua tim," aku Paolo Ciabatti.
"Tetapi setelah kematian tragis Fausto, yang sangat kami rindukan, kami harus sedikit bersabar dan menunggu beberapa balapan," lanjutnya.
"Jadi itu juga akan menunjukkan apakah Suzuki siap menyediakan tim satelit. Masih belum jelas. Namun jika ada kemungkinan, Ducati ingin melanjutkan dengan dua tim satelit," sebut Ciabatti.
"Kemudian kami dapat melanjutkan program dengan para pembalap muda dan menawarkan motor kepada mereka,” ungkapnya.
Baca Juga: Ancaman Jack Miller, Paling Cepat Di Tes Pramusim MotoGP 2021 Qatar
Pada titik ini, proyek Carmelo Ezpeleta, enam pabrikan yang masing-masing terhubung dengan tim satelit, harus lenyap.
“Sistem tiga tim kami saat ini adalah solusi ideal dalam hal logistik dan tenaga kerja. Karena kami memiliki lima teknisi Ducati di Pramac dan lima di Esponsorama," bilang Paolo Ciabatti.
"Kami telah menugaskan dua chief, dua insinyur elektronik dan seorang manajer teknis untuk setiap tim. Kami ingin melanjutkan penyiapan ini. Setidaknya untuk tahun 2022,” tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR