MOTOR Plus-online.com - Cuma jadi penonton, mantan pembalap MotoGP tim Ducati Andrea Dovizioso kasih prediksi balapan perdana di MotoGP Qatar 2021.
Andrea Dovizioso hanya menyaksikan tes dari luar paddock, seperti penonton biasa.
Jelas dengan sedikit kepahitan karena dirinya tidak ada disana.
“Itu selalu mengesankan melihat citra Qatar, saya selalu melakukannya dengan baik sejak 2004," kata Andrea Dovizioso kepada Sky Sport.
Baca Juga: Aprilia Lega, Ini Kondisi Dovizioso Setelah Kecelakaan Saat Motocross
Baca Juga: BREAKING NEWS, Andrea Dovizioso Celaka Dan Cedera Saat Motocross
"Setelah melakukan enam hari pengujian, Anda melihat catatan waktu, itu tampak hebat," lanjutnya.
"Banyak yang menjadi kuat, masih tidak mudah untuk memahami kartu asli di atas meja."
"Kami harus menunggu setelah Qatar, karena treknya unik," sebut Dovizioso.
"Aprilia menjadi lebih kuat, tetapi saya tidak pernah ragu bahwa Aleix adalah pembalap yang cepat. Saya penasaran melihat dia di balapan,” ungkapnya.
Mustahil membuat prediksi bahkan untuk pakar di kelas MotoGP seperti Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pernah Naik Motor Aprilia, Lawan Casey Stoner Muda
“Ducati melakukannya dengan sangat baik di Qatar, saya melihat pembalap Suzuki baik-baik saja," jelasnya.
"Tapi Anda harus selalu menunggu balapan. MotoGP hari ini dengan elektronik dan Michelin tidak bisa diprediksi," tambahnya.
"Yamaha sedikit kesulitan pada lintasan lurus yang panjang, kemudian itu tergantung pada start," ucap Dovi panggilan akrab Andrea Dovizioso.
"Jack telah menunjukkan kecepatan yang lebih besar, jadi Ducati bisa memainkannya,” sebutnya.
Bagaimana dengan pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli?
Baca Juga: Masuk Akal, Alasan Aprilia Racing Naksir Banget Sama Andrea Dovizioso
“Jika mereka start di depan mereka bisa memainkannya."
"Anda harus melihat kondisinya, pengaruh angin, berapa banyak pasir yang ada, seberapa kuat ban di trek,” tutupnya.
| Source | : | Corsedimoto.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR