MOTOR Plus-online.com - Cuma posisi ke-10 lewat Pol Espargaro di FP2 MotoGP Qatar 2021, Jorge Lorenzo bocorin kelemahan Honda.
Jorge Lorenzo meresmikan program baru '99Seconds' di saluran Youtube mililknya.
Di episode pertama, eks pembalap MotoGP itu mengulas berbagai pabrikan dan kemudian memusatkan perhatiannya pada Honda.
Pabrikan berlogo 'Sayap Mengepak' memulai musim 2021 ini tanpa Marc Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Absen Di MotoGP Qatar 2021, Begini Reaksi Jorge Lorenzo
Baca Juga: Panas, Jorge Lorenzo Ngaku Bisa Bikin Valentino Rossi Pensiun di 2012
Pol Espargarò mencoba menyelamatkan HRC dengan finis ke-10 di FP2, satu-satunya RC213V di 10 besar.
“Bagi saya Honda tanpa Marc seperti Barca tanpa Messi."
"Dalam sepak bola ada 10 lebih pemain, satu sepeda motor, yang membuat kekurangan Marc bagi Honda jauh lebih penting daripada kekurangan Messi,” buka Jorge Lorenzo.
Pendatang baru Pol Espargarò mulai beradaptasi dengan motor prototipe asal Jepang, tempat dimana Stefan Bradl banyak bekerja selama musim dingin.
“Honda memiliki mesin yang luar biasa, ini adalah yang terkuat kedua di grid setelah Ducati," kenang Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Kenapa Nih Jorge Lorenzo? Bully Cal Crutchlow Dan Aleix Espargaro Di Medsos
"Motor berjalan sangat baik di sirkuit Sachsenring (Jerman) atau Phillip Island (Australia) di mana Anda membungkuk untuk waktu yang lama,“ lanjutnya.
Namun RC-V juga memiliki kelemahan.
“Dia memiliki sedikit stabilitas di depan, kurangnya kepercayaan diri dalam situasi tertentu adalah kecacatan bagi pengendara."
"Setidaknya sampai saat ini saya sedang mengemudi,” sebut Jorge Lorenzo.
"Pol Espargaro memiliki perjalanan yang super agresif, terutama saat pengereman, selalu mempertaruhkan banyak, bahkan jatuh banyak, dia adalah salah satu pembalap yang jatuh paling banyak, tapi selalu sangat cepat," jelasnya.
Baca Juga: MotoGP Panas, Komentar Jorge Lorenzo Bikin Kesal Jack Miller dan Aleix Espargaro
Ada optimisme tentang musim pertamanya di MotoGP bersama Honda.
Butuh beberapa waktu untuk beradaptasi dengan motor yang pada dasarnya sulit.
Akan tetapi hasilnya pasti akan datang.
“Bagian depan memiliki sedikit stabilitas, terkadang tidak memperingatkan Anda dan Anda menemukan diri Anda berada di tanah dengan kecepatan tinggi tanpa mengetahui alasannya," ungkap Jorge Lorenzo.
"Itu terjadi pada saya dan banyak pembalap, hampir semua yang balapan dengannya,” sambungnya.
Baca Juga: Bos LCR Prediksikan Pol Espargaro Lebih Tangguh Dari Jorge Lorenzo
Masalah lain dengan RC213V terletak pada elektronik.
Terlalu banyak 'highsides' di antara pembalap pabrikan tersebut.
“Ini satu-satunya di MotoGP yang akhir-akhir ini mengalami masalah."
"Yang tidak biasa dengan semua elektronik di MotoGP," ungkap Jorge Lorenzo.
"Mungkin perangkat elektroniknya kurang canggih dari merk lain, entahlah, atau karena elektroniknya lebih sedikit," ucapnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Kasih Masukan ke Marc Marquez Cara Menghadapi Cedera
"Anda harus waspada, Anda akan jatuh dan cedera," tutup Jorge Lorenzo.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR