MOTOR Plus-online.com - Terungkap, ini masalah Yamaha M1 Valentino Rossi dan muridnya Franco Morbidelli yang nggak berkutik di MotoGP Qatar 2021.
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli mengawali balap MotoGP Qatar 2021 dari posisi ke-4 dan ke-7, mereka malah justru mengakhiri balapan di posisi ke-12 dan 18.
Nasib nahas dialami dua pembalap tim Petronas Yamaha SRT itu saat jalannya balap baru dimulai.
Valentino Rossi perlahan melorot jauh selepas lampu start padam.
Baca Juga: Finis ke-12, Valentino Rossi Dapat Pesan Mendalam Dari Sang Kekasih
Baca Juga: Valentino Rossi Start Baris Kedua Malah Merosot Jauh, Ini Penyebabnya
“Masalahnya adalah, saya harus memulai dengan awal yang baik," kata Valentino Rossi.
"Dibandingkan dengan Quartararo dan Vinales, itu tidak terlalu buruk."
"Tetapi semua Ducati jauh lebih kuat dari kami dan mencapai tikungan pertama dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi," lanjutnya.
"Sejujurnya, awal saya tidak terlalu buruk, menurut standar kami, tetapi masalahnya adalah mereka memulai lebih cepat," tambah Valentino Rossi.
“Tentu saja kami berharap lebih, terutama setelah kualifikasi kemarin," sebutnya.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales Juaranya, Valentino Rossi Melorot Jauh
"Tapi saya menderita saat balapan, saya sangat menderita karena saya punya masalah dengan ban setelah beberapa lap," jelas Rossi.
"Sayangnya, ini sudah terjadi pada hari Jumat dengan kecepatan saya. Setelah beberapa lap saya mulai mengalami masalah dengan ban belakang saya," ungkapnya.
"Untuk beberapa alasan saya terlalu menekan ban belakang dan menurunkan performa."
"Jadi setelah beberapa lap saya tidak cukup cepat lagi dan itu juga terjadi hari ini saat balapan," ucap Rossi.
"Kami berharap mengalami sedikit masalah hari ini karena suhunya lebih baik, sedikit lebih rendah, tetapi sayangnya feelingnya serupa," akunya.
Baca Juga: Arti Mendalam Helm Baru Valentino Rossi Buat MotoGP Qatar 2021
"Setelah itu balapan menjadi sulit dan saya sangat menderita."
"Memang benar bahwa semua orang dekat dan saya kehilangan banyak posisi jadi itu bukan balapan yang saya harapkan," singkat Rossi.
"Ya, kami mencoba ban belakang Hard karena kami mengalami masalah pada hari Jumat dengan ban yang Soft," sebutnya
"Tetapi dengan ban belakang yang Hard, kami tidak cukup cepat sehingga kami memutuskan untuk menggunakan yang Soft," ungkap Rossi.
"Namun sayangnya kami mengalami masalah yang sama bahkan dengan suhu yang lebih rendah," pungkasnya.
Baca Juga: Koplak, Video Valentino Rossi Lupa Ke Parc Ferme Padahal Jadi Pembalap Satelit Tercepat
Sementara itu, muridnya Franco Morbidelli justru mengalami masalah yang lebih kompleks.
Kemungkinan besar masalah terkait dengan perangkat holeshot yang tidak bisa kembali.
“Pada dasarnya, bagian belakang motor mulai terasa 'berlubang', seperti tidak ada sokbreker."
Sok tidak bisa balik lagi," bilang Morbidelli.
"Yah, saya bisa berbelok, tapi saya perlu berkendara lebih lambat satu detik. Inilah efek yang dimilikinya," jelasnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Posisi 4 Kualifikasi MotoGP Qatar, Bisa Wara-wiri Sih?
"Kami belum tahu penyebabnya. Kami coba selidiki, saya yakin orang-orang Yamaha akan membantu saya dalam masalah ini,” harap Morbidelli.
Terlepas dari masalah teknis yang serius, pembalap asal Italia-Brasil itu memutuskan untuk melanjutkan ke garis finis.
"Saya menghormati tim saya dan orang-orang yang bekerja dengan saya dan untuk mempelajari masalah dengan lebih baik,” tutupnya.
Source | : | Paddock-GP.com,Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR