MOTOR Plus-online.com - Gara-gara kapal kontainer Ever Given terdampar, pengiriman motor pabrikan Ducati dari Italia ke Asia mengalami dampaknya.
Sejak Selasa lalu, kapal kontainer Ever Given terdampar di gumuk pasir di sepanjang selat yang menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah, yang dilalui 10% perdagangan dunia.
Kapal raksasa sepanjang 400 meter ini terjepit di tepi timur kanal, dan beberapa upaya untuk mengeluarkannya dari situasi buruk ini sejauh ini gagal.
Saat ini terdapat sekitar 280 kapal yang terdampar dan menunggu transit, dengan rata-rata penyeberangan sebanyak 50 kapal per hari.
Baca Juga: Wuih Motor Listrik Baru Mirip Ducati Monster, Harganya Cuma Segini
Baca Juga: Ducati Scrambler Desert Sled Fasthouse Meluncur, Cuma Ada 800 Unit
Hal ini menyebabkan keterlambatan pengiriman banyak barang, termasuk pabrikan motor.
Salah satunya Ducati, yang memproduksi sepeda motornya di Bologna, Italia, dan mengekspor ke seluruh dunia.
Mereka mengatakan produk jadi yang ditujukan untuk Asia melalui jalur tersebut tidak mungkin menjangkau pelanggan tepat waktu.
Sejauh ini belum ada dampak terhadap produksi Ducati.
Baca Juga: Modifikasi Ducati 996 Bergaya Tracker, Terinspirasi Mobil Balap F1
Tetapi kepala eksekutif, Claudio Domenicali mengatakan gangguan pasokan karena kesulitan transportasi dalam beberapa bulan terakhir merupakan salah satu ancaman terbesar bagi pengambilalihan perusahaan sejak paruh kedua tahun 2020.
“Ini sedikit lebih buruk daripada tahun lalu," kata Domenicali.
Seorang juru bicara Ducati mengatakan, perusahaan yang dimiliki oleh pembuat mobil Jerman Audi AG, akan mengatur transportasi alternatif.
Termasuk angkutan udara yang lebih mahal, jika penundaan di Terusan Suez mengancam impor suku cadang yang diperlukan untuk produksi.
Baca Juga: Wuih, Muncul Spy Shot Motor Baru Ducati Multistrada V4 Versi Balap!
Kerugian ekonomi akibat kemacetan lalu lintas laut sangat besar.
Salah satu perusahaan menyebutkan kerugian keseluruhan sebesar sembilan miliar dolar untuk setiap hari kelumpuhan.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR