MOTOR Plus-online.com - Mantap nih, rekor baru terjadi setelah Maverick Vinales menang di MotoGP Qatar 2021, (28/3/2021), ini faktanya.
Gak nyangka, kemenangan pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales di MotoGP Qatar 2021 menciptakan rekor baru.
Gak sekadar menghentikan puasa kemenangan di sirkuit Losail Qatar 3 musim lamanya.
Terakhir, Yamaha menang di sirkuit Losail Qatar terjadi di MotoGP musim 2017 silam.
Baca Juga: Ini Alasan Maverick Vinales Ngotot Untuk Menang Di MotoGP Qatar 2021
Baca Juga: Blak-blakan, Maverick Vinales Umbar Strategi di MotoGP Qatar 2021
Saat itu, Maverick Vinales juga yang menjadi juara di MotoGP Qatar.
Akan tetapi, Maverick Vinales juga membukukan rekor baru berkat juara di MotoGP Qatar 2021.
Inilah catatan MOTOR Plus-online berkaitan dengan rekor baru yang dibuat Maverick Vinales kelar juara MotoGP Qatar 2021, (28/3/2021) silam.
Bikin penasaran, nih dia deretan faktanya.
Maverick Vinales berhasil menang setelah melakukan duel dengan motor MotoGP Ducati andalan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Baca Juga: Klasemen Awal MotoGP 2021, Maverick Vinales Sukses di Puncak
Padahal motor MotoGP Yamaha M1 memang punya julukan motor juara alias the winning bike.
Namun begitu, Yamaha M1 sempat disangsikan berstatus sebagai motor yang bisa duel atau the fighting bike.
Apalagi di MotoGP 2020 kemarin, total 7 kemenangan Yamaha terjadi dengan strategi pembalap Yamaha start di barisan depan.
Kemudian, melesat bak anak panah meninggalkan motor MotoGP rival kemudian jadi juara.
Maverick Vinales mematahkan kalau motor MotoGP Yamaha M1 bukan motor MotoGP yang bisa duel.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales Juaranya, Valentino Rossi Melorot Jauh
Maverick Vinales memamerkan duel apik di MotoGP Qatar 2021 dengan melakukan tekanan kepada motor MotoGP rival.
Lantas menyalipnya dan kemudian meninggalkan rival di belakang sampai akhirnya finis sebagai juara.
Tak hanya membalikkan opini fanatikan MotoGP motor MotoGP Yamaha bukan motor yang bisa duel alias fighting bike.
Motor MotoGP Yamaha M1 semakin mempertegas sebagai rajanya sirkuit Losail alias Raja MotoGP Qatar.
Statistik menunjukkan Yamaha meraih total 9 kali menang di MotoGP Qatar yang digelar sejak 2004 (2005, 2006, 2010, 2012, 2013, 2015, 2016, 2017 dan 2021).
Baca Juga: Duh, Mantan Rekan Setim Ungkap Gak Berkembang Sama Valentino Rossi
Motor MotoGP Yamaha mengungguli Honda 3 kali juara (2004, 2011 dan 2014) serta Ducati 5 kali juara (2007-2009 dan 2018-2019).
Maverick Vinales menjadi pembalap MotoGP asal Spanyol kedua berhasil jadi juara MotoGP Qatar lebih dari 2 kali (2017 dan 2021) setelah Jorge Lorenzo 3 kali juara (2012-2013 dan 2016).
Selain itu, Maverick Vinales jadi pembalap MotoGP kedua yang berhasil menang di MotoGP Qatar dengan nomor start yang berbeda.
Maverick Vinales juara MotoGP Qatar 2017 lalu dengan nomor start 25.
Maverick Vinales menyabet kemenangan di MotoGP Qatar 2021 dengan nomor start 12.
Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales Jadi Pembalap Tercepat
Selain Maverick Vinales, pembalap MotoGP lain yang juara MotoGP Qatar dengan nomor start berbeda adalah Casey Stoner.
Casey Stoner juara MotoGP Qatar 2007 dengan nomor start 27.
Kemudian juara MotoGP Qatar 2008 dengan nomor start 1 dan juara MotoGP Qatar 2009 dengan nomor start 27.
Nah fakta heboh lainnya dari performa juara Maverick Vinales di MotoGP Qatar 2021 adalah mematahkan rekor best lap race sirkuit Losail milik Jorge Lorenzo sejak 2016 silam.
Jorge Lorenzo menorehkan best lap race di sirkuit Losail Qatar dengan catatan 1:54,927.
Baca Juga: Maverick Vinales Khawatir Masalah Mesin Terulang Lagi di MotoGP 2021
Maverick Vinales berhasil mempertajamnya menjadi 1:54,624.
Nah, bikin penasarannya adalah kira-kira Maverick Vinales bisa melakukan hal serupa tidak nih di MotoGP Doha akhir pekan ini?
Soalnya kan, sirkuit MotoGP Doha kan sama-sama sirkuit Losail Qatar di mana Maverick Vinales berhasil menang.
Kalau Maverick Vinales berhasil menjadi juara di MotoGP Doha, bakal tercipta lahir rekor baru lagi nih.
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR