MOTOR Plus-online.com - Awas bro, Francesco Bagnaia bakal ganti strategi di MotoGP Doha 2021.
MotoGP Doha atau putaran kedua sirkuit Losail Qatar akan diselenggarakan akhir pekan ini (2-4/4/2021).
Ronde kedua MotoGP 2021 ini menjadi kesempatan kedua bagi pembalap MotoGP buat meraup poin di sirkuit Losail Qatar.
Tak terkecuali pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia yang ingin menambah pundi poin di MotoGP 2021.
Baca Juga: Bikin Joan Mir Kalah di MotoGP Qatar, Apa Itu Teknik Slipstream?
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Doha Akhir Pekan Ini, Jadwal Masih Sama?
Meski memimpin 14 lap awal MotoGP Qatar hari Minggu (28/3/2021) kemarin, Pecco Bagnaia terancam tidak naik podium.
Pembalap Italia itu sempat terlempar sampai P4.
Untungnya, ia bisa menyusul Joan Mir dengan teknik slipstream sehingga naik podium ketiga MotoGP Qatar 2021.
"Saya mengambil banyak risiko di lap terakhir karena setelah balapan seperti ini, saya tidak senang tanpa podium," kata Francesco Bagnaia dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Gak Banyak Tahu, Fakta Heboh Maverick Vinales Juara MotoGP Qatar 2021
"Jadi saya banyak mendorong motor saat mengejar Johann dan Joan," ujar pembalap Ducati Lenovo Team itu.
"Ketika saya melihat Joan dengan Suzuki melebar di tikungan terakhir, saya mencoba keluar dengan sempurna dan pasti menyusulnya karena motor kami sangat kuat di trek lurus," sambungnya.
Zarco melewati garis 1,092 detik di belakang juara MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales.
Sedangkan Bagnaia 0,032 detik dari pembalap Zarco dan 0,093 detik di depan Joan Mir.
Baca Juga: Quartararo Ungkap Masalah Sama Dengan Rossi Di MotoGP Qatar 2021
Berkaca pada strategi balapannya, Bagnaia merasa itu mungkin sebuah kesalahan untuk memimpin begitu lama di awal.
"Saya pikir kecepatan yang saya buat cukup untuk tetap konstan hingga finis, tapi mungkin karena kondisi yang lebih dingin atau angin saya mulai kesulitan setelah 15 lap," kata pembalap Italia itu.
"Saya mencoba untuk tetap di urutan pertama, tetapi Maverick memiliki kecepatan yang sangat bagus dan traksi lebih dari kami," tambahnya.
"Ketika dia maju di depan saya, saya mencoba untuk mengikuti, tetapi dia sudah lolos," sambungnya.
Baca Juga: Podium 3 MotoGP Qatar 2021, Pengakuan Murid Rossi Berkat Power Ducati
"Di tikungan terakhir, Yamaha dan Suzuki memiliki traksi lebih besar, daripada kita," lanjutnya.
“Kemudian saya melihat Johann yang memiliki kecepatan yang sama dengan saya," tambah murid Valentino Rossi itu.
"Ketika dia menyalip saya, selama tiga atau empat lap memiliki kecepatan yang lebih baik dari saya tapi di bagian akhir balapan justru sebaliknya, saya mengejarnya lagi," sambungnya.
"Jadi mungkin untuk minggu depan saya harus mengubah sedikit strategi, mungkin saya akan mengurangi dorongan di bagian pertama balapan dan mengikuti seseorang," lanjut Bagnaia.
Baca Juga: Manajer Andrea Dovizioso Ungkap Peluang Kembali Bersama Aprilia MotoGP
"Bagaimanapun, kami memiliki lebih banyak data untuk dilihat untuk balapan berikutnya, kami akan meningkatkannya pasti dan menjadi lebih baik di bagian terakhir balapan," jelasnya.
"Kami membutuhkan sesuatu untuk meningkatkan cengkeraman karena saya kehilangan banyak waktu saat mengangkat motor," sambungnya..
"Dibandingkan dengan ban baru, kami kehilangan banyak saat motor mulai turun," tambahnya.
"Jadi sekarang kami memiliki sesuatu untuk dikerjakan karena setelah tes kami memutuskan untuk tidak menyentuh motornya untuk balapan ini," lanjutnya.
Baca Juga: Podium MotoGP Qatar 2021 GagaI Diraih Joan Mir, Ini Penyebabnya
"Jadi, akhir pekan depan saya akan mencoba membuat sesuatu yang berbeda untuk memiliki lebih banyak traksi saat keluar tikungan karena menurut saya rem sudah bagus," sambung pembalap 24 tahun itu.
"Saya tidak akan kehilangan waktu dengan ban bekas atau baru," lanjutnya.
"Dalam kecepatan menikung juga, jadi saya hanya berkonsentrasi pada pintu keluar karena di sana mesin kami akan membantu kami," tambahnya.
"Hal terpenting adalah memiliki lebih banyak daya cengkeram," jelasnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Francesco Bagnaia Bantu Valentino Rossi Start dari Grid Keempat
"Saya pikir hari ini jika saya tidak kalah saat keluar dari tikungan, lebih mungkin untuk tetap dekat dengan Maverick karena saya lebih kuat pada rem dan saat masuk tikungan," lanjut Bagnaia.
"Tapi saya senang karena jika saya melihat paruh kedua tahun lalu, saya sangat kesulitan," sambungnya.
"Saya sering jatuh, jadi memulai lagi seperti ini adalah cara terbaik," tambahnya.
"Saya hanya perlu mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membantu saya musim dingin ini untuk memperbaiki diri," pungkasnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR