Kenalan Sama Motor Listrik Dayna, Gaya Off-Road Khusus Untuk Tim SAR

Yuka Samudera - Rabu, 31 Maret 2021 | 17:45 WIB
Elisava
Kenalan sama motor listrik Dayna, gaya off-road khusus untuk tim SAR.

MOTOR Plus-Online.com - Kenalan sama motor listrik Dayna, gaya off-road khusus untuk tim SAR.

Makin kesini, penggunaan motor listrik semakin berkembang dan meluas brother.

Gak cuma untuk transportasi sehari-hari, urusan pengiriman paket, kepolisian, sekarang juga dipakai untuk tim penyelamatan atau tim SAR.

Salah satu contoh motor listrik yang dibuat khusus untuk tim SAR adalah Dayna ini.

Baca Juga: Motor Listrik Komaki MX3, Mirip Honda Verza, Harga Cuma Rp 18 Jutaan

Baca Juga: Wuih Gesits Siap Luncurin Dua Motor Listrik Baru, Harganya Bikin Penasaran

Dibuat oleh para mahasiswa Elisava di Sekolah Desain & Teknik Universitas Barcelona dengan nama tim Elisava Racing Team (ERT).

Motor listrik bergaya off road ini diberi nama Dayna dan khusus dibuat untuk kontes Barcelona Smart Moto Challenge.

Kontes ini mengajak siswa di seluruh dunia untuk mengembangkan desain sepeda motor listrik terbaik.

Dayna sendiri adalah motor bergaya off-road bertenaga listrik pertama yang dirancang untuk operasi penyelamatan di acara olahraga.

Baca Juga: Canggih Banget, Motor Listrik Ini Ngisi Baterainya Gak Pakai Kabel

Elisava
Motor listrik Dayna, dibuat khusus untuk operasi penyelamatan.

Yang unik, keseluruhan bodywork di motor listrik Dayna ini dibuat khusus dengan memakai teknik 3D Printing bro!

Total ada sekitar 19 panel bodywork yang dibentuk melalui teknik 3D Printing ini.

Teknologi ini memudahkan akses ke plastik pengganti, tanpa bergantung pada produsen atau pemasok bodywork.

Teknik 3D Printing juga membantu siswa mengembangkan desain Dayna dengan lebih cepat.

Baca Juga: Meluncur Motor Listrik Baru Bergaya Cafe Racer Jadul, Harganya Segini

Elisava
Bodywork di motor listrik Dayna ini dibuat dengan teknik 3D Printing.

Alih-alih membuat model atau prototipe dengan tanah liat, tim dapat beralih dari ide ke kenyataan dengan cepat.

Memanfaatkan metode yang disebut Fused Filament Fabrication (FFF), ERT juga menguji berbagai bahan untuk kualitas penguatnya.

Untuk sepatbornya, siswa memakai sebuah senyawa bernama PPGF GF30, suatu bentuk termoplastik yang diperkuat dengan fiber glass.

Selain menggunakan teknik 3D Printing yang canggih, Dayna juga dilengkapi sensor jarak, Bluetooth, dan GPS.

Baca Juga: Pabrikan Motor Jepang Bikin Kesepakatan Standar Baterai Swap untuk Motor Listrik

Elisava
Komponen listrik di motor listrik Dayna.

Sistem akan membantu untuk memantau upaya penyelamatan dan mengirimkan komunikasi sebagai bantuan tambahan.

Tim ERT juga berharap bisa mengkomersilkan Dayna di masa depan.

Tentu saja, kendaraan penyelamat medis akan berdampak besar pada acara olahraga atau untuk penyelamatan lainnya.

Apalagi hasil dari proses pencetakan 3D juga dapat memiliki efek yang bertahan lama di industri.

Wah keren banget ya brother!



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular