Pembalap Tim Indonesia di Moto2 Gasak Podium Qatar Demi Fausto Gresini

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Indonesia di Moto2, Federal Oil Gresini Moto2, Fabio Di Giannantonio persembahkan podium di Qatar untuk Fausto Gresini.

Fabio Di Giannantonio terlihat terharu saat diwawancara oleh perwakilan media setelah podium ketiganya di Moto2 Qatar.

Setelah balapan yang seru, pembalap asal Italia itu meraih tempat ketiga dan mendorong Marco Bezzecchi dari podium.

Suara goyah dari Fabio Di Giannantonio mengungkapkan betapa senangnya dia.

Baca Juga: Tembus Podium Moto2 2021 di Sirkuit MotoGP Qatar, Pembalap 'Tim Indonesia' Bilang Begini

Baca Juga: Ini Posisi Yang Diraih Pembalap dan Tim Indonesia di MotoGP Qatar 2021

"Maaf aku terdengar seperti itu," kata dia mulai parau.

“Saya selama ini berteriak meminta bendera finis. Itu adalah awal yang gila dan momen spesial setelah musim dingin ini," lanjutnya. 

Di Gianntonio memikirkan almarhum Fausto Gresini.

Pemilik tim meninggal pada Februari lalu akibat infeksi korona.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto3 Qatar 2021, Pembalap dan Tim Indonesia Start Posisi Segini

Lahir di Roma, ia berkendara untuk Tim Federal Oil Gresini dan telah menandatangani kontrak dengan opsi MotoGP.

“Hasil ini bagus. Kami mengalami beberapa hal buruk. Tapi seluruh tim bekerja untuk mencapai tujuan bos," sebut Diggia.

Diggia tertinggal melawan Sam Lowes dan Remy Gardner, tapi itu bukan masalah baginya.

“Saya membalap dengan hati saya. Saya sangat menginginkan podium ini. Sulit dipercaya bahwa itu berhasil," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Moto3 Qatar 2021, Tim Indonesian Racing Finis 5 Besar, Andi Gilang di Posisi Segini

"Saya sudah memiliki senyum lebar di balik helm saya, sekarang ada banyak emosi. Tapi kami berhasil. Semua ini untuk Fausto," ungkap Diggia.

Rekan setimnya, Nicoló Bulega, memiliki masalah besar dan mengharapkan peningkatan setelah finis di P22 di putaran pertama Moto2 musim 2021.

“Tidak banyak yang bisa dilaporkan. Kami memiliki masalah dan saya tidak memiliki kecepatan. Kita harus menegakkan kepala kita sekarang," bilang Bulega.

"Kalender memberi kami kesempatan baru dan saya yakin akhir pekan yang akan datang akan berbeda," tutupnya.