MOTOR Plus-online.com - Keluarkan tendangan kungfu ke pembalap tim Indonesia di Moto3 Doha 2021, pembalap tim Malaysia minta maaf.
Di situs resmi tim Petronas, John McPhee meminta maaf atas tindakan buruk yang dilakukannya terhadap Jeremy Alcoba selama MotoGP Doha 2021.
Pembalap tim Petronas Sprinta Racing di Moto3 itu menebus perilaku yang dia definisikan sebagai 'bukan karakter aslinya' .
Begitu dia bangun dari gravel, pria asal Skotlandia itu telah melemparkan dirinya ke arah rekannya Jeremy Alcoba, yang jatuh bersamanya.
Baca Juga: Video Baku Hantam di Moto3 Doha 2021, Pembalap Tim Indonesia Vs Tim Malaysia Kena Denda dan Penalti
Kedua pria itu bertengkar, bahkan ada juga tendangan yang keluar dari McPhee, yang terlihat sangat marah oleh kecelakaan lain yang membuatnya tersungkur.
"Saya membiarkan emosi saya menguasai saya," bunyi catatan yang dirilis oleh tim Moto3.
“Saya tersingkir untuk akhir pekan kedua berturut-turut, menyusul kesalahan pembalap lain."
"Tapi saya ingin minta maaf atas kelakuan saya, saya tidak berperilaku baik," aku John McPhee.
"Ini adalah olahraga yang dipicu oleh adrenalin, dengan bahaya yang ada didalamnya," lanjutnya.
Baca Juga: Apes, Pembalap Tim Indonesia Moto3 Terjatuh di Seri Moto3 Doha 2021
"Saingan telah menjatuhkan saya, yang menyebabkan perilaku yang asing bagi karakter saya," bilang McPhee.
"Untuk itu, saya meminta maaf kepada para penggemar, tim, dan semua mitra."
"Saya menerima sanksi dan kami beralih ke Portimao,” tutupnya.
Perlu diingat bahwa McPhee didenda 1.000 Euro (Rp 17 jutaan).
Namun yang terpenting, ia harus memulai MotoGP Portugal 2021 berikutnya dari pit lane 10 detik setelah start normal.
Baca Juga: Hasil Balap Moto3 Doha 2021, Ini Posisi Andi Gilang, Pembalap Tim Indonesia Terjatuh
Sementara itu, Jeremy Alcoba, juga harus membayar denda 1.000 Euro karena menanggapi kontak fisik pembalap asal Skotlandia itu.
Dia juga akan memulai MotoGP Portimao 2021 dari pit lane, tetapi 5 detik setelah start normal.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR