MOTOR Plus-onlie.com - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo membela pembalap ini dalam insiden antara Joan Mir Vs Jack Miller di MotoGP Doha 2021.
Banyak hal yang diperdebatkan setelah MotoGP Doha 2021.
Di antaranya adalah insiden antara Jack Miller dan Joan Mir di pengujung lap ke-13.
Saat bertarung memperebutkan posisi ke-5.
Joan Mir mengambil tempat dari Jack Miller dengan menyalip tajam di tikungan 10.
Baca Juga: Tegang, Jack Miller Bilang Joan Mir Duluan Nyerang Di MotoGP Doha 2021
Baca Juga: Panas, Joan Mir Sebut Jack Miller Sengaja Senggol Di MotoGP Doha 2021
Setelah itu, di tikungan terakhir, Jack Miller membalasnya di trek lurus.
Berkat kekuatan dari Ducati-nya.
Mereka juga bertabrakan dan Joan Mir sedikit keluar jalur.
Setelah itu, Jack Miller memberi isyarat bahwa dia marah pada Joan Mir.
Bagi juara dunia lima kali Jorge Lorenzo, sikap Jack Miller belum tepat.
Baca Juga: MotoGP Doha Panas, Senggolan Jack Miller dan Joan Mir Belum Selesai
“Di tengah balapan terjadi sesuatu yang tidak saya sukai antara Miller dan Mir," buka Jorge Lorenzo.
"Saya tidak suka bagaimana Miller menangani situasi tersebut, karena yang pasti Mir mungkin terlalu agresif (pada tikungan 10)," lanjutnya.
"Tapi saya pikir Jack tidak memiliki reaksi yang baik dalam pertandingan itu."
"Di tikungan terakhir,” komentar dari Lorenzo.
“Saya melihatnya beberapa kali, dia tahu persis di mana Mir berada, tapi dia tidak terlalu peduli apakah Mir akan kembali ke trek."
"Dan dia tidak menggeser atau memberinya ruang," sebutnya.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Tebar Ancaman di MotoGP Doha 2021
"Keduanya saling bersentuhan, bisa saja berakhir sangat buruk, dan ketika mereka berhenti menyentuh dan semua orang kembali ke tempat masing-masing, Vinales tiba dan mereka hampir saling bersentuhan lagi," bilang Lorenzo.
"Syukurlah tidak ada yang terjadi, tetapi pada dua kesempatan hal-hal bisa berakhir dengan sangat buruk," tutupnya.
Insiden itu tidak dilanjutkan oleh Race Direction, sayangya hal tersebut tidak disukai Joan Mir.
Pembalap Spanyol itu percaya bahwa lawannya telah melampaui batas legalitas, dan dia melebih-lebihkan ketika Miller menuduhnya telah menyentuhnya tiga kali sebelumnya.
Source | : | gp-inside.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR