MOTOR Plus-Online.com - Sirkuit Mandalika siap untuk gelar MotoGP Indonesia di 2021?
Pengerjaan sarana dan prasarana gelaran MotoGP di Mandalika terus dikebut.
Apalagi Sirkuit MotoGP wajib mengikuti regulasi dari Federasi Otomotif Internasional yakni Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dan Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM)
Selain lintasan utama dari sirkuit sepanjang 4,31 km juga sedang dikerjakan berbarengan pengaspalan service road sepanjang 1,8 km.
Baca Juga: Promotor MotoGP Dorna Sports Pantau Langsung Sirkuit Mandalika Hari Ini
Baca Juga: Pengerjaan Lintasan Sirkuit Mandalika 4,31 Km Capai 58%, Target Juni Selesai
Proses pengaspalan untuk service road dilaksanakan dengan hati-hati dan presisi.
Hal itu dikarenakan harus memiliki permukaan yang halus dan terjaga dari kerusakan.
Service road merupakan jalur darurat yang difungsikan untuk mengakomodasi sejumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan beserta para pembalap saat keluar dari lintasan.
Projek Jalan Kawasan Khusus (JKK) dengan panjang lintasan 4,31 km ditangani oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Seperti yang dijelaskan ketua PP IMI Bambang Soesatyo saat ini seluruh proses pengerjaan sirkuit Mandalika sudah sampai 70 persen.
Baca Juga: Update Jadwal WorldSBK 2021 Terbaru, Sirkuit Mandalika Tanggal Segini
Sirkuit Mandalika juga ditargetkan rampung pada Juni 2021.
"Sekarang ini hampir 70 persen dan ditargetkan Juni sudah siap," kata Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo saat ditemui di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Rabu (7/4/2021).
Namun Sirkuit Mandalika belum bisa dipastikan ikut gelaran MotoGP 2021
Menurutnya situasi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia menjadi pertimbangan untuk memutuskan gelaran MotoGP di Indonesia.
"Sebenarnya bukan tergantung Dorna Sports, tapi tergantung situasi dan kondisi kita terhadap Covid-19."
Baca Juga: Heboh Helikopter di Sirkuit Mandalika, Begini Kata Komisi Safety FIM
"Jadi kalau pemerintah nanti memandang penyelenggaraan MotoGP Indonesia bisa dilakukan maka kita lakukan,” terang Bamsoet.
"Tapi kalau ada pertimbangan lain misalnya sangat riskan kemungkinan kluster baru dari Lombok ya lebih baik ditunda,” lanjut Bamsoet.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR