MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri sebut pembalap ini harusnya didiskualifikasi saat insiden Joan Mir Vs Jack Miller.
Salah satu yang akan dikenang dari MotoGP Doha 2021 adalah insiden Miller dan Mir di sepuluh lap tersisa dan bertarung memperebutkan posisi keempat.
Perilaku yang menurut banyak pembalap seharusnya adalah dikibarkannya bendera hitam (diskualifikasi).
Salah satunya, Marco Melandri yang yakin Jack Miller sengaja melakukan manuver yang tidak perlu ini.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bela Pembalap Ini Dalam Insiden Joan Mir Vs Jack Miller
Baca Juga: Tegang, Jack Miller Bilang Joan Mir Duluan Nyerang Di MotoGP Doha 2021
Tindakan yang diputuskan oleh Race Direction adalah untuk tidak memberikan sanksi.
Karena keributan itu, Jack Miller ingin menyampaikan pandangannya atas tindakan tersebut pada konferensi pers.
“Saya melindungi racing line saya."
"Dia pergi lambat bersama Rins, dia ingin kembali. Saya tetap di posisi saya dan mencoba untuk membuat pekerjaan saya,” kata Jack Miller.
Meski melihat perkataannya tidak meyakinkan, ia ingin membenarkan tindakan tersebut.
“Dia telah memukul saya tiga kali di tikungan, cukup keras. Dia pergi jauh dan kembali untuk memotong jalur saya," lanjutnya.
Baca Juga: Panas, Joan Mir Sebut Jack Miller Sengaja Senggol Di MotoGP Doha 2021
"Saya mengerti bahwa Suzuki berbelok dengan baik, tetapi tiga sentuhan itu terlalu berlebihan."
"Saya sudah muak dengan begitu banyak sentuhan,” ungkap Miller.
Beberapa hari setelah pertunjukan itu, dari berbagai saluran, para pembalap terus mengomentari tindakan itu.
Salah satu yang terbaru adalah Marco Melandri di jejaring sosialnya.
Mantan pembalap MotoGP dan SBK itu mengunggah foto ke Instagram Stories dengan teks yang menjelaskan pendapatnya.
Baca Juga: MotoGP Doha Panas, Senggolan Jack Miller dan Joan Mir Belum Selesai
“Tentu saja, Mir benar-benar di tengah dan Miller melakukannya dengan sengaja."
"Itu bisa dilihat dari posenya di atas motor,” tulis Melandri.
"Miller seharusnya hanya memikirkan akibatnya daripada menuruti keinginannya dengan manuver bendera hitam," tutupnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR