MOTOR Plus-online.com - Memanas, pengamat MotoGP, Carlo Pernat lempar kritikan pedas untuk pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.
Karier Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP sekali lagi berada di persimpangan jalan.
Petualangan baru bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT, yang diharapkan dapat menambah motivasi dan kinerja The Doctor, justru dimulai dengan buruk.
Pada titik ini, masa depannya diselimuti oleh ketidakpastian yang semakin nyata.
Baca Juga: Bikin Gempar Moto3 Doha 2021, Valentino Rossi Kagumi Anak Nelayan
Baca Juga: Mantan Bos Tim Repsol Honda, Semangati Valentino Rossi Di MotoGP 2021
Bertahan di MotoGP untuk satu musim lagi, ketika dia akan berusia 43 tahun?
Atau gantung helm dan pensiun untuk selamanya?
Yang ingin mengatakan sesuatu tentang itu adalah Carlo Pernat, seorang veteran manajer di Kejuaraan Dunia.
Di mana Valentino Rossi, di tahun-tahun pertama kariernya, adalah yang paling cemerlang dari yang dibantu.
Carlo Pernat memiliki gagasan yang jelas tentang hal itu dan mendorong Rossi untuk membuat pilihannya dalam waktu yang agak sempit.
Baca Juga: Start Dari Pit Lalu Juara Moto3 Doha 2021, Rossi Tunggu Pedro Acosta di MotoGP
"Jika saya adalah Valentino Rossi, saya akan menunggu beberapa balapan lagi dan kemudian membuat keputusan," kata Carlo Pernat kepada Rai Sport.
"Sungguh menyakitkan melihat dia seperti ini,” lanjutnya.
Jika belum ada peningkatan daya saing di MotoGP berikutnya, saran Carlo Pernat untuk Vale adalah untuk mulai meninggalkan balapan.
"Jika di antara dua balapan ia melihat situasinya tidak membaik."
"Dia dapat menyampaikan kepada Petronas Yamaha niatnya untuk tidak membalap pada 2022," beber Pernat.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Telah Mengecewakannya dan Fansnya
"Hal ini akan memberikan mereka waktu untuk mencari pembalap muda sebagai pengganti."
"Pikirkan tentang itu, Valentino!" ungkapnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR