Mesin ini terpasang persis di bagian tengan rangka motor mono-track ini, tenaga dari mesin disalurkan oleh rol penggerak ke sabuk mono-track.
Mesin matic 150 cc ini menghasilkan kecepatan maksimal 43 km/jam, namun ada catatan.
Tiga rol penggerak yang ada di dalam, tidak memberikan fungsi suspensi yang maksimal.
Efeknya jika dipaksa menyentuh kecepatan tersebut, maka Hamyak akan menanggung beban yang lumayan berat.
Baca Juga: Unik Nih, Motor Roda Tiga Mesin 200cc Harga Mirip Honda Vario 150
Alhasil, Eduard mengklaim jika Hamyak lebih cocok dibawa dalam kecepatan 20 km/jam.
Pada kecepatan tersebut, konsumsi bahan bakarnya berkisar satu liter per jam, dengan tangki 10 liter.
Eduard menjelaskan bahwa meskipun dapat menangani dengan baik di salju, pasir, dan tanah yang lebih lembut, memutarnya di permukaan yang keras itu sulit.
Namun bukan berarti tidak mungkin, Eduard hanya perlu menjepit throttle, dan memindahkan beban ke samping sementara beban berada di bawahnya.
Source | : | Visordown.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR