Polri Resmikan Metode Ujian SIM Dengan E-Drives, Ini Maksudnya

Fadhliansyah - Kamis, 15 April 2021 | 15:17 WIB
Polresta Denpasar
Gambar ilustrasi. Polri Resmikan Metode Ujian SIM Dengan E-Drives, Ini Maksudnya


MOTOR Plus-online.com - Polri resmikan metode ujian Surat Izin Mengemudi dengan E-Drives, ini maksudnya.

Mungkin masih banyak brother yang belum paham dengan E-Drives.

E-Drives adalah suatu sistem yang mengandalkan peran sensor, dan nantinya akan langsung memberikan penilaian kepada pemohon secara otomatis saat ujian praktik.

Jadi sebenarnya metode E-Drives tidak banyak berbeda dengan metode sebelumnya.

Baca Juga: Mulai dari Perpanjang SIM, Bikin SIM, Sampai Bayar STNK Bisa Online

Baca Juga: Buruan Perpanjang SIM Online Pakai HP, Biaya Resminya Cuma Segini Lo

Tetapi dengan adanya E-Drives, parameter pengetesan bisa dipantau secara elektronik.

Menurut penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, metode tersebut sudah diterapkan di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

Menurutnya, teknologi terbaru ini telah diterapkan bagi para pemohon yang akan membuat SIM A ataupun SIM C baru.

Melalui metode ini, penilaian yang diberikan kepada para pemohon jadi lebih transparan dan terukur.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling 15 April 2021, Perpanjang Sim Online Juga Bisa Kok

"Jadi ketika kendaraan yang dipakai ujian praktik menyenggol pembatas jalur, otomatis akan berbunyi dan akan dikirimkan sinyal ke ruang monitoring center, sehingga lulus atau tidaknya seseorang dilihat secara digital," ujar Sambodo, dalam tayangan virtual (13/4/2021).

Berikut ini teknologi yang digunakan pada E-Drives:

1. RFID (radio frequency identification) yang diletakkan pada kendaraan roda dua adalah sistem identifikasi nirkabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan.

Ketika peserta melewati RFID radar, maka secara otomatis data peserta akan tampil pada aplikasi ujian praktik SIM di ruang monitoring.

2. Passive Infrared, cahaya inframerah pada garis awal di garis akhir gunanya untuk mengetahui saat peserta mulai dan selesai pada tiap tahapan.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling 15 April 2021, Perpanjang Sim Online Juga Bisa Kok

3. Vibration Sensor, merupakan sensor yang dapat mengetahui suatu getaran pada suatu benda.

Sensor ini diletakkan dalam patok yang terpasang di samping lintasan.

4. Ultrasonik adalah pancaran gelombang suara dengan frekuensi tinggi 20 Kilo Hertz.

Sensor ini diletakkan pada tahapan tanjakan dan turunan uji praktik SIM A.

Ketika mobil berhenti pada posisi menanjak atau turunan, sensor ultrasonik ini akan mengetahui posisi terakhir mobil.

Baca Juga: Ramai Soal SIM Gratis Buat Masyarakat, Kapan Mulai Berlangsungnya?

Jika terjadi reaksi mundur atau maju sebelum melanjutkan tanjakan atau turunan, sensor ultrasonik akan mengirimkan sinyal ke komputer server di ruang monitoring.

Dari dalam ruang monitoring penguji dapat melakukan pemantauan dari layar CCTV dan memberikan peringatan, aba-aba, atau perintah dengan pengeras suara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Transparan dan Terukur, Ujian Praktik SIM Kini Pakai E-Drives"

Source : Kompas.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular